Seniman Singapura Minta Foto Bokong Telanjang Wanita untuk Dipamerkan

Kamis, 20 Mei 2021 - 11:13 WIB
loading...
Seniman Singapura Minta Foto Bokong Telanjang Wanita untuk Dipamerkan
Seniman Singapura Amanda Heng sedang mencari foto pantat telanjang wanita untuk pamerannya. Foto/Facebook/Singapore Art Museum
A A A
SINGAPURA - Para seniman di Singapore Art Museum (SAM) sedang meminta foto-foto bokong atau pantat telanjangwanita untuk pameran. Acara pameran itu bernama "Wikicliki: Collecting Habits on an Earth Filled with Smartphones".

Itu merupakan proyek seniman Singapura; Amanda Heng. Menurutnya, foto-foto pantat telanjang wanita akan menjadi bagian dari Singirl Online Project, yang dia mulai pada tahun 2009.



Dalam sebuah posting Facebook, museum tersebut membagikan bahwa wanita dari segala bentuk dan warna kulit diundang untuk bergabung dalam proyek tersebut.

“Memanfaatkan posterior, seniman Amanda Heng menampilkan tandingan yang ceria dan menantang dari 'Singapore Girl'—citra sopan dari pramugari Singapore Airlines yang tumbuh menjadi ikon dan standar Singapura yang unik untuk identitas feminin," kata pihak museum tersebut.

“Bagaimana hal ini menantang persepsi arus utama tentang gender dan identitas nasional?," lanjut museum itu dalam postingnya.

Mengutip laporan AsiaOne, Kamis (20/5/2021), mereka yang tertarik untuk mengirimkan foto pantat mereka dapat mengunjungi booth foto yang didirikan di The Ngee Ann Kongsi Concourse Gallery di National Gallery di Singapura.

"Di sana, cukup ikuti instruksi di tempat untuk mendaftar dan mengirimkan gambar anonim Anda yang telanjang di bagian belakang," tulis media tersebut, yang menambahkan bahwa mereka memiliki waktu hingga 11 Juli untuk melakukannya.

Kiriman kemudian akan disusun dan diprogram menjadi urutan animasi yang menyerupai kontingen berbaris dalam parade di situs web Heng, yang juga akan menjadi bagian dari pameran Wikicliki SAM.



Heng merupakan seorang mantan pegawai negeri dan salah satu seniman kontemporer wanita perintis Singapura. Dia dikenal baik secara lokal maupun internasional karena karya seninya.

Selain memfasilitasi dua kelompok seni lokal di The Artists Village pada tahun 1988 dan Women in the Arts (WITA) pada tahun 1999, Heng telah memenangkan banyak penghargaan seperti Medali Budaya untuk Seni Visual pada tahun 2010 dan Penghargaan Seni Benesse ke-12 dari Jepang pada tahun 2020.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)