PBB Desak Akses Bantuan yang Lebih Besar untuk Gaza

Rabu, 19 Mei 2021 - 01:07 WIB
loading...
PBB Desak Akses Bantuan yang Lebih Besar untuk Gaza
Tim penyelamat mengeluarkan warga Palestina yang selamat dari bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur menyusul serangan udara mematikan Israel di Kota Gaza. Foto/India TV
A A A
NEW YORK - Kepala urusan politik PBB mengatakan bahwa komunitas internasional harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengurangi kekerasan di Jalur Gaza dan Israel yang telah menyebabkan ratusan orang tewas serta terluka. Ia juga menyerukan kepada semua yang terlibat dalam pertempuran untuk mengizinkan intensifikasi upaya mediasi, yang juga dapat membantu membendung krisis kemanusiaan yang berkembang di Jalur Gaza.

Hal itu diungkapkan Rosemary DiCarlo saat berpidato dalam pertemuan Forum PBB tentang Masalah Palestina.

Dalam pidatonya, DiCarlo mencatat bahwa PBB telah secara aktif terlibat dalam mediasi sejauh ini. Ia juga mengatakan pertempuran yang melibatkan kelompok Hamas dan pasukan Israel, yang telah merenggut nyawa lebih dari 200 warga sipil di kedua sisi, termasuk anak-anak, adalah pengingat yang tragis akan perlunya menemukan resolusi untuk mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel sekali dan untuk selamanya.



“Dengan tidak adanya proses seperti itu, kami - sayangnya - terikat untuk menyaksikan lebih banyak episode ketegangan dan keputusasaan. Orang-orang di kedua sisi berhak mendapatkan lebih dari itu,” kata DiCarlo seperti dikutip dari situs PBB, Rabu (19/5/2021).

Ia mencatat bahwa adegan kekerasan komunal di dalam Israel sendiri, yang juga belum pernah terjadi sebelumnya, mengatakan eskalasi yang terus berlanjut di sana akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan untuk semua di wilayah tersebut.

"Jika sembilan hari kekerasan yang terus meningkat sejauh ini terus berlanjut, kebutuhan kemanusiaan pasti akan meningkat pesat, terutama di Gaza, di mana situasinya sudah sangat menyedihkan," tukasnya.



Sebelumnya Kementerian Kesehatan Gaza korban tewas akibat serangan Israel ke Jalur Gaza meningkat menjadi 213, termasuk 61 anak-anak, pada Selasa (18/5/2021). Selain itu 23 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat.

Sementara itu Sebanyak 36 wanita juga termasuk di antara mereka yang tewas di Jalur Gaza.

Sementara serangan yang diluncurkan dari Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya dua belas orang di Israel, termasuk seorang anak laki-laki berusia lima tahun dan seorang tentara.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)