Korban Tewas Ambruknya Jembatan Rel Kereta di Meksiko Jadi 24

Rabu, 05 Mei 2021 - 10:10 WIB
loading...
Korban Tewas Ambruknya Jembatan Rel Kereta di Meksiko Jadi 24
Crane mengevakuasi gerbong kereta api Meksiko yang terjatuh dari jembatan layang pada Senin malam. Foto/USA Today
A A A
MEXICO CITY - Korban tewas akibat runtuhnya jembatan layang kereta api di Mexico City naik menjadi 24 orang. Sementara itu 27 orang dari lebih dari 70 orang yang terluka masih dirawat di rumah sakit.

Pada hari Selasa, sebuah crane dengan hati-hati menurunkan gerbong kereta yang berisi empat mayat ke tanah.

Dari 24 korban tewas, 21 meninggal di lokasi kejadian, sedangkan lainnya meninggal dunia di rumah sakit. Sejauh ini hanya lima yang telah diidentifikasi.

"Anak-anak termasuk di antara korban jiwa," kata Wali Kota Claudia Sheinbaum seperti dikutip dari AP, Rabu (5/5/2021).

Insiden yang terjadi pada Senin malam itu adalah salah satu yang mematikan dalam sejarah kerta bawah tanah. Pertanyaan pun muncul dengan cepat tentang integritas struktural sistem angkutan massal, di antara yang tersibuk di dunia.

Lihat juga: Jembatan Layang Kereta Metro Roboh di Meksiko, 23 Orang Tewas

"Analisis awal yang diduga menunjukkan kegagalan struktural," kata Sheinbaum, menjanjikan penyelidikan menyeluruh dan independen. Dia menambahkan bahwa sebuah perusahaan Norwegia telah disewa untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Saya tidak memiliki laporan atau peringatan tentang masalah apa pun yang dapat membawa kami ke situasi ini," ujarnya.

Jalan layang kereta api itu berada sekitar 5 meter di atas jalan di borough Tlahuac, tetapi kereta api itu melaju di atas jalur beton median, yang tampaknya mengurangi korban di kalangan pengendara.

Metro Mexico City - salah satu yang termurah di dunia dengan harga tiket sekitar 25 sen — telah mengalami setidaknya tiga kecelakaan serius sejak diresmikan setengah abad lalu. Pada Maret 2020, tabrakan antara dua kereta di stasiun Tacubaya menyebabkan satu penumpang tewas dan 41 cedera. Pada 2015, sebuah kereta yang tidak berhenti tepat waktu menabrak kereta lainnya di stasiun Oceania, melukai 12 orang. Pada Oktober 1975, setidaknya 26 orang tewas dalam kecelakaan lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)