Biden Tarik Pasukan, Al-Qaeda Janji Perangi AS di Semua Front

Jum'at, 30 April 2021 - 22:08 WIB
loading...
A A A
Al-Qaeda menjelaskan bahwa negara yang pernah menjadi basisnya untuk merencanakan serangan paling mematikan di tanah Amerika bebas untuk digunakan lagi.



"Amerika Serikat bukanlah masalah bagi saudara-saudara kita di Afghanistan, tetapi karena pengorbanan dalam perang Afghanistan, Amerika sekarang dikalahkan. Baik Partai Republik atau Demokrat - keduanya telah membuat keputusan akhir untuk mundur dari perang Afghanistan," kata mereka.

Kelompok itu juga mengakui bahwa kematian Osama di tangan tim Navy Seal 6 memang melemahkan al-Qaeda, yang memungkinkan para Islamis yang lebih nihilistik, ISIS, untuk menjadi mapan.

"Mereka diuntungkan dengan kemartiran Syekh Osama, Syekh Atiyahullah, Syekh Abu Yahya Al-Libi (semoga Tuhan mengasihani mereka) dan banyak lainnya," kata mereka.

Menjawab CNN tentang perannya di Pakistan dan Afghanistan, mereka mengklaim telah "mendalangi" serangan 2009 yang menewaskan tujuh operator CIA di pangkalan mereka dekat Khowst di Afghanistan. Dikatakan bahwa pada saat Taliban Pakistan, TTP, yang juga diketahui terlibat dalam serangan itu, adalah partner juniornya dan sedang dalam tahap pembelajaran.

"Banyak kesalahan yang dibuat oleh mereka," kata mereka.



Saat ini al-Qaeda tampak bangga akan pengaruhnya atas TTP.

"Sekarang organisasi Taliban Pakistan dan kepemimpinan mereka tidak hanya bergerak maju dalam terang Syariah tetapi juga membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pengalaman masa lalu dan keberhasilan baru-baru ini telah dimungkinkan oleh persatuan dan kepatuhan yang sama terhadap Syariah dan Kebijaksanaan," kata kelompok teror itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1300 seconds (0.1#10.140)