Pemerkosa Ini Diserang Sekian Detik setelah Masuk Penjara, Kini Harus Operasi Plastik
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang pria paedofil di Inggris yang memerkosa seorang anak gadis berusia 13 tahun diserang tahanan lain sekian detik setelah masuk penjara.
Serangan itu menyebabkan luka parah di wajah yang membuatnya harus dioperasi plastik.
Kadian Nelson, 27, dipukul keras seorang narapidana (napi) lain yang membuat tubuhnya terpental dan mendarat di tepi meja kayu di dalam sel penjara Wandsworth, London Barat Daya.
Meja kayu itu retak dan serpihannya menghantam pipi Nelson.
"Itu adalah serangan brutal oleh seorang narapidana yang datang dengan van yang sama. Semua orang tahu apa yang telah dia lakukan. Itu jelas ditargetkan," kata seorang sumber di fasilitas penjara, seperti dikutip The Sun, Jumat (30/4/2021).
Pihak Layanan Penjara Wandsworth mengonfirmasi insiden tersebut. "Polisi sedang menyelidiki," kata layanan tersebut melalui seorang juru bicara.
Nelson mengakui telah melakukan penculikan, pemerkosaan, dan ancaman untuk membunuh anak gadis berusia 13 tahun di London Selatan pada November lalu.
Dia akan dijatuhi hukuman di pengadilan mahkota Kingston pada bulan Agustus mendatang.
Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Nelson mengikuti korban yang masih berstatus siswi itu sebelum menyergap dari belakang, meletakkan satu tangan di mulutnya dan tangan lainnya di kepalanya.
Serangan itu menyebabkan luka parah di wajah yang membuatnya harus dioperasi plastik.
Kadian Nelson, 27, dipukul keras seorang narapidana (napi) lain yang membuat tubuhnya terpental dan mendarat di tepi meja kayu di dalam sel penjara Wandsworth, London Barat Daya.
Meja kayu itu retak dan serpihannya menghantam pipi Nelson.
"Itu adalah serangan brutal oleh seorang narapidana yang datang dengan van yang sama. Semua orang tahu apa yang telah dia lakukan. Itu jelas ditargetkan," kata seorang sumber di fasilitas penjara, seperti dikutip The Sun, Jumat (30/4/2021).
Pihak Layanan Penjara Wandsworth mengonfirmasi insiden tersebut. "Polisi sedang menyelidiki," kata layanan tersebut melalui seorang juru bicara.
Nelson mengakui telah melakukan penculikan, pemerkosaan, dan ancaman untuk membunuh anak gadis berusia 13 tahun di London Selatan pada November lalu.
Dia akan dijatuhi hukuman di pengadilan mahkota Kingston pada bulan Agustus mendatang.
Pengadilan mendengar kesaksian bahwa Nelson mengikuti korban yang masih berstatus siswi itu sebelum menyergap dari belakang, meletakkan satu tangan di mulutnya dan tangan lainnya di kepalanya.