Dinilai sebagai Tempat Suci, Presiden Ukraina Ajak Putin Bertemu di Vatikan

KIEV - Presiden Ukraina , Vladimir Zelensky menuturkan bahwa Vatikan bisa menjadi tempat yang tepat untuk pertemuan dengan Presiden Rusia , Vladimir Putin. Ini adalah ajakan bertemu kedua yang disampaikan Zelensky kepada Putin, setelah sebelumnya dia mengajak bertemu pemimpin Rusia itu di zona konflik di timur Ukraina.

"Takhta Suci bisa menjadi tuan rumah yang sempurna untuk dialog tentang perdamaian di Donbass," ucapnya merujuk kepada Vatikan, seperti dilansir Tass pada Kamis (29/4/20210).

Dia yakin bahwa pertemuannya dengan Putin "pasti" akan berlangsung. "Itu diperlukan untuk mengakhiri perang di Donbass dan menyelesaikan proses perdamaian," ujar Zelensky.

Menurut Zelensky, Vatikan dapat menengahi pembicaraan tentang hubungan Ukraina-Rusia dan konflik di Donbass. Ia percaya bahwa Vatikan berbeda dengan pemain global lainnya karena memiliki otoritas moral dan selalu netral karena tidak memiliki kepentingan militer, politik dan ekonomi.

Pemimpin Ukraina itu mengakui bahwa sudah lama tidak ada komunikasi langsung antara Ukraina dan Rusia. Oleh karena itu, dia berharap bisa segera melakukan pertemuan dengan Putin, untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada.

“Ini tentu tidak berkontribusi pada negosiasi yang konstruktif. Inilah mengapa saya pikir kita harus mulai dengan mengadakan pertemuan di tempat yang melambangkan perdamaian dan dialog," jelas Zelensky. Baca juga: Lokasi Kecelakaan Nuklir Chernobyl Diusulkan Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO