Lama Musuhan, Pangeran Saudi Isyaratkan Ingin Berdamai dengan Iran

Rabu, 28 April 2021 - 14:24 WIB
loading...
Lama Musuhan, Pangeran Saudi Isyaratkan Ingin Berdamai dengan Iran
Pangeran Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman. Foto/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
A A A
RIYADH - Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman melontarkan isyarat ingin berdamai dengan Iran . Kedua negara Islam ini telah lama bermusuhan dan baru-baru ini dilaporkan mengadakan pembicaraan rahasia di Baghdad.

Kedua negara—terkunci dalam perjuangan sengit untuk dominasi regional—memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016 setelah pengunjuk rasa Iran menyerang misi diplomatik Arab Saudi menyusul eksekusi otoritas Kerajaan Saudi terhadap seorang ulama Syiah yang dihormati.



"Iran adalah negara tetangga, dan semua yang kami cita-citakan adalah hubungan yang baik dan khusus dengan Iran," kata Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dalam wawancara televisi yang disiarkan kemarin.

“Kami tidak ingin situasi Iran menjadi sulit. Sebaliknya, kami ingin Iran tumbuh...dan mendorong kawasan dan dunia menuju kemakmuran," ujar putra Raja Salman tersebut yang dilansir AFP, Rabu (28/4/2021).

Kendati demikian, Pangeran Mohammad menegaskan bahwa Riyadh bekerja dengan mitra regional dan global untuk menemukan solusi atas "perilaku negatif" Teheran.

Pernyataan ajakan damai oleh Pangeran Mohammad itu menandai perubahan nada sikapnya dibandingkan dengan wawancara sebelumnya, di mana dia mengecam Teheran, menuduhnya memicu ketidakamanan regional.

Calon raja Saudi itu tidak mengungkap negosiasi apapun dengan Teheran.

Sementara itu, pembicaraan di Baghdad, yang difasilitasi oleh Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhemi, tetap dirahasiakan sampai Financial Times melaporkan bahwa pertemuan pertama telah diadakan pada 9 April.

Seorang pejabat pemerintah Irak mengonfirmasi pembicaraan itu dengan AFP, sementara seorang diplomat Barat mengatakan dia telah "diberi pengarahan sebelumnya" tentang upaya untuk "menengahi hubungan yang lebih baik dan mengurangi ketegangan".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)