Media AS Sebut Biden akan Segera Akui Genosida Armenia
loading...
A
A
A
WASHINGTON - The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden diatur untuk secara resmi mengakui genosida Kekaisaran Ottoman terhadap orang-orang Armenia di awal abad ke-20. Pengakuan ini bisa membuat hubungan AS dan Turki akan semakin buruk.
Para pejabat AS yang dikutip oleh WSJ, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/4/2021), mengatakan bahwa pemimpin AS itu diharapkan menggambarkan deportasi, kelaparan, dan pembantaian orang-orang Armenia oleh Turki Ottoman yang dimulai pada tahun 1915 sebagai genosida.
Kemarin, lebih dari 100 anggota Kongres AS mendesak Biden untuk mengakui pembunuhan massal orang-orang Armenia yang tinggal di bawah Kekaisaran Ottoman pada awal abad lalu sebagai genosida.
"Kami bergabung dengan komunitas Armenia Amerika yang bangga dan semua yang mendukung kebenaran dan keadilan dalam meminta agar Anda secara jelas dan langsung mengakui Genosida Armenia dalam pernyataan 24 April Anda," kata surat yang ditandatangani oleh 107 anggota parlemen AS itu.
Para anggota parlemen mencatat bahwa 24 April akan menandai peringatan ke-106 hari-hari pertama Genosida Armenia, pembunuhan sistematis terhadap 1,5 juta orang Armenia oleh Kekaisaran Ottoman dari 1915 hingga 1923.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Çavuşoglu telah mengatakanbahwa hubungan antara Washington dan Ankara akan memburuk jika pemerintahan Biden mengakui genosida tersebut.
Para pejabat AS yang dikutip oleh WSJ, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (22/4/2021), mengatakan bahwa pemimpin AS itu diharapkan menggambarkan deportasi, kelaparan, dan pembantaian orang-orang Armenia oleh Turki Ottoman yang dimulai pada tahun 1915 sebagai genosida.
Kemarin, lebih dari 100 anggota Kongres AS mendesak Biden untuk mengakui pembunuhan massal orang-orang Armenia yang tinggal di bawah Kekaisaran Ottoman pada awal abad lalu sebagai genosida.
"Kami bergabung dengan komunitas Armenia Amerika yang bangga dan semua yang mendukung kebenaran dan keadilan dalam meminta agar Anda secara jelas dan langsung mengakui Genosida Armenia dalam pernyataan 24 April Anda," kata surat yang ditandatangani oleh 107 anggota parlemen AS itu.
Para anggota parlemen mencatat bahwa 24 April akan menandai peringatan ke-106 hari-hari pertama Genosida Armenia, pembunuhan sistematis terhadap 1,5 juta orang Armenia oleh Kekaisaran Ottoman dari 1915 hingga 1923.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Çavuşoglu telah mengatakanbahwa hubungan antara Washington dan Ankara akan memburuk jika pemerintahan Biden mengakui genosida tersebut.
(esn)