Sayangilah Orang di Bumi Niscaya yang di Langit Akan Mengasihimu

Senin, 12 April 2021 - 15:20 WIB
loading...
Sayangilah Orang di Bumi Niscaya yang di Langit Akan Mengasihimu
Setiap muslim diperintahkan untuk menebar kasih sayang kepada sesama manusia. Foto/Ist
A A A
Salah satu ajaran Islam adalah berkasih sayang kepada semua orang. Menebar kasih sayang merupakan akhlaknya para Nabi. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم diutus ke dunia untuk menebar rahmat dan menyempurnakan akhlak manusia.

Keutamaan orang yang berkasih sayang akan mendapat ganjaran sebagaimana diterangksn dalam satu hadis yang mahsyur berikut. Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَآءِ

"Orang-orang yang pengasih akan dikasihani (Tuhan) yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi (Allah), sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada di langit (para Malaikat) akan mengasihimu."



Penjelasan:
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Kitab Nashoihul 'Ibad menjelaskn, yang dimaksud dengan مَنْ فِى الْأَرْضِ tidak hanya manusia, akan tetapi meliputi binatang yang kita tidak disuruh membunuhnya. Adapun binatang-binatang yang dianjurkan dibunuh adalah binatang fasik yang haram untuk dimakan yakni: ular, gagak, tikus, anjing galak, burung elang. (HR Muslim)

Jadi, kita harus kasih sayang terhadap sesama manusia dan makhluk hidup pada umumnya. Yaitu, dengan mencintainya dan berdoa bagi mereka agar mendapatkan rahmat Allah serta magfirah-Nya. Dengan begitu, niscaya Malaikat yang ada di langit, yang jumlahnya melebihi penduduk bumi akan mengasihi kita.

Hikayat:
Diceritakan, bahwa Imam Al-Ghazali tampak dalam mimpi, maka ia ditanya, "Apa yang Allah lakukan kepadamu? Lalu ia menjawab, "Allah membiarkanku di hadapan-Nya, kemudian Allah berkata, Kenapa engkau dihadapkan kepada-Ku? Maka aku menceritakan amalku. Allah berkata: "Amalmu tidak aku terima, sesungguhnya Aku hanya menerima amalmu yang pada suatu hari seekor lalat hinggap di atas tintamu dan menyedot tinta yang ada pada penamu, engkau membiarkannya karena kasihan terhadap lalat itu. Kemudian Allah berfirman, "Wahai para Malaikat, bawalah hamba-Ku ke dalam Surga."

Demikian dahsyatnya keutamaan orang yang berkasih sayang kepada makhluk Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa menebar kasih sayang.

Wallahu A'lam

Baca Juga: Puasa itu Pintu Kasih Sayang
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5073 seconds (0.1#10.140)