Tujuh Tahun Hilang, Metode Baru Ungkap Kemungkinan Lokasi Jatuhnya MH370

Sabtu, 10 April 2021 - 14:46 WIB
loading...
Tujuh Tahun Hilang, Metode Baru Ungkap Kemungkinan Lokasi Jatuhnya MH370
Tujuh tahun hilang, metode baru coba ungkap lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Foto/Indian Express
A A A
LONDON - Hilangnya pesawat Malaysia AirlinesMH370 secara misterius memicu banyak teori, termasuk teori konspirasi, tentang nasibnya. Pasalnya, baik bangkai pesawat maupun penumpangnya tidak ditemukan. Pemerintah Malaysia sendiri gagal untuk mengetahui penyebab yang memaksa pesawat untuk mengubah arah terbangnya.

Kini setelah hilang selama tujuh tahun, muncul sebuah metode baru yang coba mengungkap lokasi jatuhnya pesawat nahas itu. Menurut pakar penerbangan Richard Godfrey, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 memicu "radio tripwires" yang akhirnya dapat mengungkapkan lokasi sebenarnya.

"Pesawat Malaysia Airlines MH370 berkelana ke bagian selatan Samudra Hindia pada jam-jam terakhirnya," kata Godfrey dalam laporannya baru-baru ini menggunakan data yang dia peroleh dari metode baru pelacakan pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 itu.

Godfrey mengandalkan penelitiannya pada log Weak Signal Propagation (WSPR) - jaringan global penggemar radio, yang mengirim transmisi berdaya rendah pendek pada pita frekuensi menengah dan tinggi untuk menguji jalur propagasi.



Transmisi ini dapat terpengaruh dan terdistorsi oleh rintangan, seperti pesawat yang melintasi jalur perambatannya.

"Jadi dengan mempelajari transmisi WSPR (juga disebut "whisper") dari daerah sekitar tempat MH370 menghilang dari radar, dan anomali di dalamnya, seseorang dapat mengurangi jalur Boeing yang hilang," jelas Godfrey.

"WSPR seperti sekumpulan tripwires atau sinar laser, tetapi mereka bekerja di segala arah di cakrawala ke sisi lain dunia. Semua Radar di Atas Horizon serupa dengan WSPR, ia juga menggunakan gelombang radio HF yang memantul dari ionosfer dan secara efektif merupakan sistem deteksi tripwire yang sangat canggih," kata pakar penerbangan itu seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Godfrey memilih distorsi untuk pesawat tertentu adalah hal yang rumit, yang pada dasarnyamirip dengan "mencari jarum di tumpukan jerami." Ini dikarenakan seseorang harus mempelajari jalur penerbangan yang didokumentasikan dan kerangka waktu perjalanan dari semua pesawat yang melintas sinyal "tripwire" WSPR dan membandingkan data dengan anomali dalam pembacaan WSPR.

Baca Juga: Sebut Tragedi MH370 Bunuh Diri Pilot, Abbott Dianggap Buka Luka Lama
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)