Viral, Biawak Raksasa Masuk 7-Eleven Bangkok Bikin Pembeli Ketakutan

Kamis, 08 April 2021 - 20:47 WIB
loading...
Viral, Biawak Raksasa Masuk 7-Eleven Bangkok Bikin Pembeli Ketakutan
Seekor biawak raksasa memanjat rak toko 7-Eleven di Bangkok, Thailand, membuat para pembeli ketakutan. Foto/Screenshot dari Facebook/Jejene Narumpa
A A A
BANGKOK - Seekor biawak raksasa membuat para pembeli di toko 7-Eleven di Bangkok, Thailand, ketakutan. Reptil itu memanjat rak toko yang memajang berbagai produk susu kotak dan menjatuhkannya.

Petualangan reptil berkaki empat di toko ditangkap direkam pengunjung dan videonya sekarang viral di media sosial. Video itu telah ditonton 5,7 juta kali di Twitter.



Dalam video tersebut, seorang wanita terdengar berteriak dalam bahasa Thailand; "Raknya rusak, ya Tuhan".

Biawak raksasa itu terlihat beristirahat di atas rak dan membuat pelanggan wanita menjerit dan tertawa gugup pada pelanggan lain.

Meskipun tidak diketahui mengapa atau bagaimana biawak raksasa ini memasuki toko, beberapa pengguna media sosial berspekulasi bahwa reptil itu mencari jeda dari suhu lembab di luar.

Meski demikian, klip video yang viral tersebut memicu rentetan komentar kocak dari penontonnya.

“Kapanpun Anda lapar, kunjungi 7-Eleven, huh?,” bunyi komentar pengunna Twitter yang menonton video tersebut, seperti dilansir MalayMail, Kamis (8/4/2021). "Godzilla adalah nyata guys," tulis pengguna Twitter yang lain, merujuk pada animasi Jepang yang ikonik.

Klip video tersebut bahkan memicu reaksi dari tim di balik Jurassic World, yang film terbarunya Jurassic World: Dominion telah ditunda hingga pertengahan 2022 karena COVID-19.

“Bukan kami,” tulis mereka di akun Twitter resmi mereka, @JurassicWorld.

Berasal dari Asia Selatan dan Tenggara, biawak air Asia dapat tumbuh hingga delapan kaki panjangnya dan merupakan kadal monitor terbesar kedua di dunia setelah komodo di Indonesia.



Reptil bersisik umumnya memakan ikan, katak, burung, dan ular, dan meskipun tidak membahayakan manusia, racun yang mereka keluarkan dapat menyebabkan infeksi bakteri.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)