Dilelang, Kartu Pos Operator Nirkabel Titanic Dibanderol Rp218 Juta
loading...
A
A
A
BOSTON - Sebuah kartu pos yang ditulis oleh seorang anggota awak kapal RMS Titanic hanya beberapa minggu sebelum karam akan dilelang dan harganya bisa mencapai USD15.000 atau sekitar Rp218 juta.
Jack Phillips, operator nirkabel senior kapal nahas itu, menulis kartu pos pada Maret 1912 kepada saudara perempuannya, Elsie, saat berada di pelabuhan di Belfast, Irlandia, tempat Titanic dibangun. Konstruksi kapal itu selesai pada akhir Maret, dan meninggalkan dermaga pada 2 April 1912.
Korespondensi, yang ditulis pada kartu pos berukuran 5,5 inci kali 3,5 inci, menampilkan gambar Titanic selama pembangunannya dan diberi cap pos di Belfast.
"Sangat sibuk bekerja lembur. Berharap berangkat pada hari Senin & tiba di So'ton (Southampton) Rabu sore. Semoga Kamu baik-baik saja," bunyi sebagian kartu itu.
Pesan itu diakhiri dengan kata-kata "Love, Jack."
"Phillips sering memilih kartu pos yang menggambarkan kapal yang dia servis," kata Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif RR Auction yang berbasis di Boston, yang menjual kartu tersebut.
"Menurut penelitian kami, hanya lima dari 300 kartu pos yang disimpan oleh Elsie yang memiliki hubungan dengan Titanic, dan hanya dua yang menampilkan kapal itu sebagai foto depan, menjadikannya contoh yang sangat langka," kata Livingston dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/4/2021).
Livingston mengatakan Phillips adalah pahlawan terlupakan yang menyelamatkan banyak nyawa saat Titanic mulai tenggelam. Phillips bekerja tanpa lelah untuk mengirim pesan ke kapal lain untuk meminta bantuan mereka dalam menyelamatkan penumpang dan awak.
Pada malam 14 April 1912, di Atlantik Utara, Titanic menabrak gunung es yang akan menyebabkan kematian lebih dari 1.500 penumpang dan awak. Menurut RR Auction, Phillips (25), meninggalkan kapal karena air membanjiri kakinya. Dia berakhir di sekoci yang terbalik, di mana dia tewas karena kedinginan yang parah.
Lelang kartu pos Phillip dijadwalkan akan ditutup pada 14 April. RR Auction mengatakan kartu pos tersebut diperkirakan mencapai harga USD15.000.
Ini bukan penjualan pertama dari relik Titanic. Pada 2015, menu makan siang kelas satu dari kapal mewah itu dijual dan di lelang seharga USD88.000 bersama dengan surat kepada seorang pria yang diduga menyuap kru sekoci untuk mendayung menjauh dari kapal daripada menyelamatkan lebih banyak orang seharga USD7.500.
Lihat Juga: Terungkap Saat-saat Terakhir Penumpang Kapal Selam Titanic, Mendengarkan Musik di Kegelapan
Jack Phillips, operator nirkabel senior kapal nahas itu, menulis kartu pos pada Maret 1912 kepada saudara perempuannya, Elsie, saat berada di pelabuhan di Belfast, Irlandia, tempat Titanic dibangun. Konstruksi kapal itu selesai pada akhir Maret, dan meninggalkan dermaga pada 2 April 1912.
Korespondensi, yang ditulis pada kartu pos berukuran 5,5 inci kali 3,5 inci, menampilkan gambar Titanic selama pembangunannya dan diberi cap pos di Belfast.
"Sangat sibuk bekerja lembur. Berharap berangkat pada hari Senin & tiba di So'ton (Southampton) Rabu sore. Semoga Kamu baik-baik saja," bunyi sebagian kartu itu.
Pesan itu diakhiri dengan kata-kata "Love, Jack."
"Phillips sering memilih kartu pos yang menggambarkan kapal yang dia servis," kata Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif RR Auction yang berbasis di Boston, yang menjual kartu tersebut.
"Menurut penelitian kami, hanya lima dari 300 kartu pos yang disimpan oleh Elsie yang memiliki hubungan dengan Titanic, dan hanya dua yang menampilkan kapal itu sebagai foto depan, menjadikannya contoh yang sangat langka," kata Livingston dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/4/2021).
Livingston mengatakan Phillips adalah pahlawan terlupakan yang menyelamatkan banyak nyawa saat Titanic mulai tenggelam. Phillips bekerja tanpa lelah untuk mengirim pesan ke kapal lain untuk meminta bantuan mereka dalam menyelamatkan penumpang dan awak.
Pada malam 14 April 1912, di Atlantik Utara, Titanic menabrak gunung es yang akan menyebabkan kematian lebih dari 1.500 penumpang dan awak. Menurut RR Auction, Phillips (25), meninggalkan kapal karena air membanjiri kakinya. Dia berakhir di sekoci yang terbalik, di mana dia tewas karena kedinginan yang parah.
Lelang kartu pos Phillip dijadwalkan akan ditutup pada 14 April. RR Auction mengatakan kartu pos tersebut diperkirakan mencapai harga USD15.000.
Ini bukan penjualan pertama dari relik Titanic. Pada 2015, menu makan siang kelas satu dari kapal mewah itu dijual dan di lelang seharga USD88.000 bersama dengan surat kepada seorang pria yang diduga menyuap kru sekoci untuk mendayung menjauh dari kapal daripada menyelamatkan lebih banyak orang seharga USD7.500.
Lihat Juga: Terungkap Saat-saat Terakhir Penumpang Kapal Selam Titanic, Mendengarkan Musik di Kegelapan
(ian)