Bentrok dengan Pemberontak Naxals, 22 Tentara India Tewas

Selasa, 06 April 2021 - 16:47 WIB
loading...
A A A
Serangan militan di beberapa negara bagian, termasuk Maharashtra, Odisha dan Chhattisgarh, di mana gerakan pemberontak masih memiliki daya tarik, adalah hal biasa.

Divisi Bastar, tempat pertempuran hari Minggu berlangsung, termasuk daerah perbatasan Sukma-Bijapur - sebuah daerah yang diperkirakan berada di antara sejumlah benteng utama kelompok pemberontak Maois.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa pada hari Minggu dalam sebuah tweet.

"Pikiranku bersama keluarga para martir saat memerangi Maois di Chhattisgarh. Pengorbanan para martir pemberani tidak akan pernah dilupakan. Semoga yang terluka pulih secepatnya," kata Modi.



Kelompok Naxalite telah aktif di negara itu sejak 1960-an, tetapi pemberontakan modern tidak dimulai hingga awal 2000-an. Mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh pernah menggambarkan pemberontak Maois - yang terorganisir dan terlatih dengan baik - sebagai ancaman keamanan internal paling parah di negara itu.

Lebih dari 2.100 warga sipil di India telah tewas dalam pemberontakan Maois sejak 2010.

Pada April 2017, 25 petugas polisi tewas dan enam lainnya terluka ketika ratusan tersangka pemberontak Maois menyerang konvoi di India tengah.

Kelompok pemberontak Maois yang dicurigai juga menyerang selama pemilu India pada 2019, diduga menembak mati pengawas pemungutan suara di negara bagian timur Odisha. Dalam insiden lain di distrik yang sama tahun itu, tersangka pemberontak Maois mendekati sebuah kendaraan menuju pusat pemungutan suara dan memaksa petugas turun sebelum membakarnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)