Diduga Suap Petugas Pelabuhan Soal Rapid Test, Seorang Penumpang Kapal Membantah

Senin, 05 April 2021 - 08:19 WIB
loading...
Diduga Suap Petugas Pelabuhan Soal Rapid Test, Seorang Penumpang Kapal Membantah
RN saat berada di pelabuhan Tanjung Kalian. Foto/MPI/Rizki
A A A
BANGKA BARAT - Terkait penangkapan 4 penumpang mobil pribadi yang tidak mengantongi rapid test antigen serta disebutkan sempat akan memberikan uang tips kepada petugas, diklarifikasi oleh salah satu penumpang berinisial RN kepada awak media melalui jaringan telepon seluler, Senin (5/4/2021).

RN membantah dirinya menjanjikan atau memberikan imbalan berupa uang kepada petugas untuk meloloskan dirinya.

Namun, dia menegaskan hanya karena membawa bayi dalam perjalanan mereka maka dirinya meminta bantuan untuk segera diberangkatkan.

"Ngak ada (mengiming-imingkan uang), kita minta tolong itu, tidak ada masalah uang tips. Sama sekali nggak ada. Saya minta tolong sama beberapa orang di sana bisa nggak bantu karena bawa bayi. Karena tidak bisa sudah peraturan, akhirnya kita balik lagi," ungkapnya.

RN juga menyesalkan bahwa sewaktu di pelabuhan dirinya tidak menemukan petugas rapid. Dirinya bahkan menunggu dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, namun tidak nampak keberadaan petugas rapid test yang biasanya di Pelabuhan.

"Sebenarnya bukan nggak mau (rapid test), kita sebenarnya sudah nyari juga dari Sungai Liat pada tutup dan di pelabuhan juga tidak ada. Dari jam 3 tiga kita di pelabuhan, tidak ada petugas rapid test hingga berangkat kapal sekitar jam 5 sore, tidak ada juga. Akhirnya nggak jadi berangkat, diusir lagi," cetusnya.

Baca juga: Perang Saudara di Beoga Papua Berakhir, Proses Dijaga Ketat TPNPB-OPM

RN juga mengungkapkan keheranannya, bukan hanya petugas rapid test yang tidak ada, namun petugas jaga juga tidak ditemui, sehingga dia bisa lolos masuk ke kapal.

Saat di kapal itu tiba-tiba ada pemeriksaan oleh petugas yang disebutkannya seharusnya dilakukan sebelum penumpang naik ke kapal.

Baca juga: Walhi Sebut 3 Wilayah di NTT Ini Paling Banyak Timbulkan Korban Jiwa

"Nah, itu pas masuk itu kan lolos aja, sebetulnya kalau mau kan di situ ditanyain tapi nggak. Pas sudah di kapal baru ada petugasnya nanya kelengkapan berkas akhirnya kita ikuti aturan untuk putar balik," pungkasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6931 seconds (0.1#10.140)