Seorang Pria Bobol Kedubes dan Serang Dubes Swiss

Rabu, 31 Maret 2021 - 15:29 WIB
loading...
Seorang Pria Bobol Kedubes dan Serang Dubes Swiss
Seorang pria berhasil membobol Kedubes Swiss di Washington dan menyerang Dubes negara itu untuk AS. Foto/Fox News
A A A
WASHINGTON - Seorang pria berusia 30 tahun ditangkap setelah membobol Kedutaan Besar (Kedubes) Swiss di Washington dan menyerang Duta Besar (Dubes) Swiss pada Senin lalu. Demikian bunyi dokumen pengadilan yang dari agen Secret Service Amerika Serikat (AS).

Agen Jacob Pina menulis dalam pernyataan yang diajukan di pengadilan distrik federal bahwa dia dipanggil ke kediaman Duta Besar Swiss Jacques Pitteloud setelah ada laporan tentang "tamu yang tidak diinginkan".

Untuk diketahui, tempat tinggal Dubes Swiss melekat pada kedutaan.

Kedutaan Besar Swiss tidak menjawab permintaan orang dalam untuk berkomentar pada saat publikasi tetapi mengatakan kepada CNN bahwa seseorang telah mencoba masuk ke rumah duta besar, ditolak, dan kemudian melompati pagar keamanan eksterior halaman Kedutaan.



Secret Service mengatakan pelakunya adalah Christian David Mandeville, dari Portland, Oregon.

Mandeville diduga mencoba untuk lari lebih jauh ke dalam kediaman ketika petugas tiba dan Pitteloud mencoba menghentikannya dengan meletakkan tangannya di jalan. Mandeville kemudian bergegas membawa duta besar dan, menurut dokumen pengadilan, menggunakan tangannya untuk melepaskan lengan Duta Besar.

"Mandeville kemudian menggunakan tubuhnya untuk mencoba dan mendorong jalannya melewati Duta Besar. Tindakannya mendorong Duta Besar mundur," bunyi dokumen pengadilan seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (31/3/2021).

Pina mengatakan Mandeville melawannya ketika dia melakukan penangkapan dan dia menderita luka lecet di lengannya akibatperkelahianitu.



Pitteloud memberi tahu petugas bahwa Mandeville meninggalkan ransel di luar gerbang yang menurut petugas mencurigakan. Kediaman Dubes Swiss ditutup sementara sampai penyelidikan dilakukan dan dibersihkan.

Mandeville didakwa melakukan penyerangan terhadap seorang pejabat asing; menyerang, melawan, atau menghalangi petugas tertentu; dan masuknya properti pribadi secara tidak sah.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)