Nenek Kenya, Neneknya Barack Obama Meninggal di Usia 99 Tahun

Selasa, 30 Maret 2021 - 08:22 WIB
loading...
A A A
Hussein Onyango Obama, yang meninggal pada tahun 1975, dikatakan sebagai orang pertama yang menukar pakaian kulit kambing dengan celana panjang di desanya. Dia kembali dari perang di Burma dengan sebuah gramophone dan foto seorang wanita kulit putih yang dia klaim telah dinikahinya.

Meski tidak memiliki hubungan darah, mantan presiden Obama sering menyebut Sarah sebagai neneknya, memanggilnya “nenek”.

Dalam perjalanannya kembali ke Kenya sebagai presiden AS, dia bertemu dengannya di antara anggota keluarga lainnya di Nairobi.

Setelah meninggalkan kantor presiden AS, dia pergi ke rumahnya di desa Kogelo pada tahun 2018, bercanda bahwa dia tidak dapat melakukannya pada tahun 2015 karena jetnya terlalu besar untuk mendarat di Kisumu. Obama terhubung dengan keluarganya di Kenya melalui ayahnya, Barack senior, seorang ekonom perokok pipa yang diakuinya "tidak pernah benar-benar" diketahuinya oleh Obama.

Dia bertemu Ibu Barack Obama, Ann Dunham, di Hawaii. Tapi dia pergi ketika Obama baru berusia dua tahun dan meninggal dalam kecelakaan mobil di Nairobi pada tahun 1982, dalam usia 46 tahun.

Barack senior pernah bekerja di pemerintahan Jomo Kenyatta, yang memimpin Kenya pada kemerdekaan dari Inggris sampai kematiannya 14 tahun kemudian pada tahun 1978.

Kedua pria itu tidak bergaul dengan baik, dengan Kenyatta—ayah dari presiden Kenya saat ini Uhuru Kenyatta—memecat Barack senior.

"Negara telah kehilangan seorang wanita yang kuat dan berbudi luhur. Seorang Ibu pemimpin yang menyatukan keluarga Obama dan merupakan ikon nilai-nilai keluarga," kata Uhuri Kenyatta.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)