Otoritas Terusan Suez: Angin Kencang Bukan Penyebab Kapal Kandas dan Tutup Kanal

Senin, 29 Maret 2021 - 01:53 WIB
loading...
Otoritas Terusan Suez: Angin Kencang Bukan Penyebab Kapal Kandas dan Tutup Kanal
Kepala Otoritas Terusan Suez Mesir, Osama Rabie mengatakan, angin kencang bukanlah alasan utama kandasnya kapal kargo MV Ever Given di kanal itu. Foto/REUTERS
A A A
KAIRO - Kepala Otoritas Terusan Suez Mesir, Osama Rabie mengatakan, angin kencang bukanlah alasan utama kandasnya kapal kargo MV Ever Given di kanal itu. Kapal itu kandas pada awal pekan dan menutup salah satu jalur pelayaran paling sibuk di dunia tersebut.

"Angin kencang dan faktor cuaca bukanlah alasan utama pendaratan kapal, mungkin ada kesalahan teknis atau manusia," kata Rabie dalam sebuah pernyataan.

"Semua faktor ini akan terlihat dalam pemeriksaan," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (29/3/2021).

Ditanya kapan kapal bisa mengapung lagi, dia menyatakan itu mungkin bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada respon kapal terhadap pasang surut.

MV Ever Given, yang lebih panjang dari empat lapangan sepak bola, telah terjepit secara diagonal di kanal sejak Selasa, memblokir salah satu saluran air paling vital di dunia di kedua arah.

Rabie mengatakan, lebih dari 300 kapal sekarang tertahan di kedua ujung kanal, yang menghubungkan Mediterania dan Laut Merah.

Dia kemudian menguraikan upaya Mesir dengan kapal tunda dan ekskavator untuk membebaskan haluan dan baling-baling kapal besar untuk membuka kembali kanal. Rabie mengatakan pada, Jumat malam baling-baling sudah bisa berputar, meski tidak dengan kecepatan penuh.

Namun, baling-baling itu macet lagi karena air pasang yang berubah dan mengatakan bahwa tim evakuasi harus menggunakan ekskavator lagi dalam semalam untuk melanjutkan proses pengerukan.

"Jenis tanah yang kami tangani sangat sulit untuk dikelola, begitu pula pasang surut yang mempengaruhi kapal karena ukuran dan muatannya. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa atau polusi," tukasnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)