PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus COVID-19 Diyakini Menurun Terus

Minggu, 07 Maret 2021 - 22:04 WIB
loading...
PPKM Mikro Diperpanjang, Kasus COVID-19 Diyakini Menurun Terus
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meyakinkan kebijakan PPKM mikro efektif mengendalikan sebaran virus COVID-19. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikr o diperpanjang pemerintah pada 9-22 Maret. PPKM mikro tahap II itu diyakini bakal terus menurunkan penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air.

Adapun Perpanjangan PPKM mikro tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19. PPKM mikro dalam instruksi itu diperluas ke provinsi di luar Jawa-Bali, yakni Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meyakinkan kebijakan ini efektif mengendalikan sebaran virus COVID-19. "Kalau ada yang meragukan PPKM mikro, silahkan amati terus hasil PPKM mikro sejak awal sampai dengan nanti," ujar Wiku kepada wartawan, Minggu (7/3/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan kunci sukses PPKM mikro adalah adanya Satgas yang terstruktur dari tingkat provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan sampai kelurahan atau desa. "Demikian pula posko yang ada di semua tingkatan itu," kata Wiku.

Dia menjelaskan Satgas beranggotakan aparat sipil, unsur TNI, Polri, serta tokoh masyarakat. "Semua bekerja untuk empat fungsi, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, pendukung. Semuanya terkendali dan termonitor, sehingga efektif," katanya.

Sebelumnya, Wiku mengungkapkan sampai PPKM tahap ke-3 yang berlaku di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cukup berperan besar menekan penurunan kasus. Bahkan kasus di Jawa Timur disebutkannya beberapa waktu lalu sudah terjadi penurunan sejak PPKM tahap kedua.

PPKM berbasis mikro diharapkan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker. Wiku menilai meningkatnya penggunaan masker saat PPKM mikro karena pengawasan dilakukan di wilayah yang lebih sempit, sehingga proses pengawasan lebih ketat.

Hingga akhir Februari 2020, kata Wiku, sebanyak 22.832 posko COVID-19 terbentuk di 30 provinsi. Kegiatan paling banyak di posko COVID-19 selama PPKM mikro adalah edukasi dan sosialisasi menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6077 seconds (0.1#10.140)