Tiga Jurnalis Perempuan Ditembak Mati, ISIS Klaim Bertanggung Jawab

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:46 WIB
loading...
Tiga Jurnalis Perempuan Ditembak Mati, ISIS Klaim Bertanggung Jawab
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan tiga jurnalis perempuan Afghanistan. Foto/TRT
A A A
KABUL - Tiga jurnalis perempuan Afghanistan ditembak mati di kota Jalalabad, Afghanistan timur. Aksi penembakan ini terjadi di tengah gelombang pembunuhan yang menyebarkan ketakutan di antara para pekerja profesional di pusat-pusat kota Afghanistan.

Kepala stasiun televisi lokal Enikas TV, Zalmai Latifi, mengatakan ketiga perempuan itu adalah lulusan sekolah menengah baru berusia antara 18 dan 20 tahun yang bekerja di departemen sulih suara stasiun tersebut.

Latifi mengatakan stasiun televisi itu, yang didirikan pada 2018, telah mempekerjakan 10 perempuan tetapi empat sekarang telah terbunuh.



"Pembunuhan yang ditargetkan terhadap jurnalis dapat menyebabkan ketakutan dalam komunitas jurnalistik, dan ini dapat mengarah pada penyensoran sendiri, pengabaian aktivitas media, dan bahkan meninggalkan negara itu," kata Mujib Khalwatgar, kepala kelompok advokasi media Afghanistan Nai seperti dikutip dari CNN, Rabu (3/3/2021).

Sumber-sumber pemerintah mengatakan para perempuan itu dibunuh dalam perjalanan pulang dari kerja. Para saksi mata mengatakan pria bersenjata menembak kepala ketiga perempuan tersebut sebelum melarikan diri. Seorang perempuan keempat terluka, dan juru bicara rumah sakit mengatakan dia telah dirawat di rumah sakit dan berjuang untuk hidupnya.

Kepala polisi provinsi Juma Gul Hemat mengatakan bahwa tersangka penyerang utama telah ditangkap dan dia terkait dengan pemberontak Taliban . Namun seorang juru bicara Taliban membantah kelompok itu terlibat dalam serangan itu.



Belakangan kelompok ekstrimis ISIS mengaku bertangunggu jawab atas penembakan yang terjadi pada Selasa malam itu.

Menurut kelompok Intelijen SITE kelompok militan, yang memiliki kehadiran di Afghanistan, mengatakan para pejuangnya telah menargetkan tiga pegawai wanita dari sebuah stasiun televisi di kota Jalalabad seperti dilansir dari Reuters.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)