Kebijakan Terburu-buru Biden Soal Yaman Bisa Jadi Bumerang untuk AS

Selasa, 02 Maret 2021 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Dawsari mengatakan, pemerintahan Biden harus mengenali keterbatasannya dan membuat keputusan dengan bijak untuk mencapai kesepakatan perdamaian yang langgeng antara pihak yang bertikai.



“Bukan mencabut peruntukan yang menjadi masalah, tapi betapa mudahnya itu dilakukan. Pemerintahan Biden seharusnya setidaknya mencoba menggunakannya sebagai pengaruh untuk mendapatkan konsesi dari Houthi," ujar Dawsari.

"Bagi orang Yaman yang terkena dampak Houthi, mereka menganggap keputusan Biden sebagai lampu hijau bagi Houthi untuk terus membunuh warga sipil Yaman dan melakukan ekspansi militer," sambungnya.

Dengan menghapus sebutan teroris dari Houthi begitu tergesa-gesa, katanya, Biden mengirim sinyal yang salah. "Houthi menafsirkannya sebagai kemenangan," tukasnya.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)