Gempar, Wanita Buka Kaki Lebar-lebar di Depan Pria di Kereta Berlin

Sabtu, 27 Februari 2021 - 06:06 WIB
loading...
A A A
Menurut studi tahun 2016 oleh Hunter College di New York City, 26% pengguna kereta bawah tanah pria di kota tersebut bersalah atas praktik tersebut, dibandingkan dengan kurang dari 5% wanita.

Kota metropolitan Amerika Serikat adalah salah satu yang pertama di dunia yang mencoba mulai mengurangi perilaku tersebut.

Pada 2014, Otoritas Transportasi Metropolitan meluncurkan kampanye yang menampilkan tanda-tanda dengan pesan, "Bung, Berhenti Lebarkan Kaki, Tolong".

Peran Gender

Kampanye serupa juga telah diluncurkan di Korea Selatan, Jepang, Istanbul, dan Madrid, di mana pelaku manspreading dihukum denda sejak 2017.

Kampanye tersebut telah memicu reaksi balik di internet, dengan para pria mengutip perbedaan biologis sebagai cara untuk membenarkan perlunya melebarkan kaki bahkan jika belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan argumen mereka.

“Sebaliknya, fenomena tersebut lebih berkaitan dengan peran gender dalam masyarakat,” ungkap Bettina Hannover, psikolog dan profesor di Universitas Bebas Berlin, pada AFP.

"Laki-laki duduk lebih posesif dan menunjukkan dominasi dengan posisi duduk mereka, sementara perempuan diharapkan mengambil lebih sedikit ruang dan yang terpenting berperilaku sopan," tutur dia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)