Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kesal Terus Dimintai Uang Jajan, Alyadi Cabuli Pacarnya di Kebun Sawit
loading...
Tersangka pencabulan dan percobaan perkosaan, Alyadi (21) digiring ke ruang tahanan Polres Bengkulu Utara. Foto/iNews TV/Ismail Yugo
A
A
A
BENGKULU UTARA - Alyadi (21) warga Taba Tembilang, Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara , Bengkulu mencabuli dan berusaha memperkosa pacarnya, YS (15). Tersangka berdalih kesal karena terus dimintai uang jajan oleh pacarnya yang masih di bawah umur.
Aksi percobaan pemerkosaan ini terjadi di salah satu kebun kelapa sawit warga pekan lalu. Tersangka mengaku baru menjalani hubungan asmara dengan korban sejak 2 pekan sebelumnya.
"Memaksa berhubungan badan . Belum sempat dilakukan karena korban melakukan perlawanan. Namun telah dicabuli oleh pelaku. Alibinya lantaran sakit hati," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara , AKP Jery Antonius Nainggolan, Selasa (23/2/2021).
Selain tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa tas dan pakaian korban. Pria berbaju oranye ini terancam undang-undang pencabulan dan atau percobaan persetubuhan anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman 15 Tahun penjara.
Sementara itu, tersangka mengungkapkan bahwa aksi bejatnya merupakan buntut kekesalan atas sikap korban yang selalu meminta pulang usai berbelanja. "Kesel aja om, dia itu kalo habis jalan, minta jajan dan langsung minta pulang terus. Mauku ya kemana gitu. Menyesal om, beneran," sesal Alyadi.
Aksi percobaan pemerkosaan ini terjadi di salah satu kebun kelapa sawit warga pekan lalu. Tersangka mengaku baru menjalani hubungan asmara dengan korban sejak 2 pekan sebelumnya.
"Memaksa berhubungan badan . Belum sempat dilakukan karena korban melakukan perlawanan. Namun telah dicabuli oleh pelaku. Alibinya lantaran sakit hati," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara , AKP Jery Antonius Nainggolan, Selasa (23/2/2021).
Selain tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa tas dan pakaian korban. Pria berbaju oranye ini terancam undang-undang pencabulan dan atau percobaan persetubuhan anak di bawah umur, dengan ancaman hukuman 15 Tahun penjara.
Sementara itu, tersangka mengungkapkan bahwa aksi bejatnya merupakan buntut kekesalan atas sikap korban yang selalu meminta pulang usai berbelanja. "Kesel aja om, dia itu kalo habis jalan, minta jajan dan langsung minta pulang terus. Mauku ya kemana gitu. Menyesal om, beneran," sesal Alyadi.
(shf)
Explore More