Menhan Baru Ditunjuk, 8 Jet Tempur China Lecehkan Zona Udara Taiwan
loading...
A
A
A
Sesaat sebelum pernyataan Kemhan, Taiwan mengumumkan perombakan pejabat keamanan senior termasuk menteri pertahanan (menhan) baru yang dilatih AS.
Perombakan Kemhan Taiwan dilakukan untuk membantu meningkatkan modernisasi militer dan upaya intelijen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berjanji mempertahankan pulau itu dan telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjatanya sebagai prioritas, termasuk mengembangkan armada kapal selam baru, membeli pesawat tempur F-16 baru dari Amerika Serikat dan meningkatkan kemampuan kapal perangnya.
“Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chiu Kuo-cheng, yang lulus dari US Army War College pada 1999, akan menggantikan Yen De-fa sebagai menteri pertahanan,” papar juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang.
“Presiden Tsai berharap Chiu menyelesaikan tahap berikutnya dari reformasi militer, termasuk perencanaan untuk perang asimetris, dengan fokus pada senjata mobile berteknologi tinggi yang dirancang untuk membuat serangan China sesulit mungkin,” ungkap Chang.
Jabatan lama Chiu sebagai kepala intelijen akan diambil alih pembuat kebijakan top China Taiwan, Chen Ming-tong, yang sekarang menjadi kepala Dewan Urusan Daratan Taiwan.
"Tugas terpenting Biro Keamanan Nasional adalah memahami China," papar Chang.
Mereka akan menempati posisi mereka pekan depan.
China mengumumkan anggaran militer 2021 bulan depan pada pertemuan tahunan parlemen. Anggaran itu diawasi dengan ketat sebagai indikasi niat strategisnya.
Tahun lalu, China menetapkan peningkatan anggaran militer pada level terendah tiga dekade terakhir karena ekonomi melemah selama pandemi COVID-19.
Perombakan Kemhan Taiwan dilakukan untuk membantu meningkatkan modernisasi militer dan upaya intelijen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berjanji mempertahankan pulau itu dan telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjatanya sebagai prioritas, termasuk mengembangkan armada kapal selam baru, membeli pesawat tempur F-16 baru dari Amerika Serikat dan meningkatkan kemampuan kapal perangnya.
“Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chiu Kuo-cheng, yang lulus dari US Army War College pada 1999, akan menggantikan Yen De-fa sebagai menteri pertahanan,” papar juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan Xavier Chang.
“Presiden Tsai berharap Chiu menyelesaikan tahap berikutnya dari reformasi militer, termasuk perencanaan untuk perang asimetris, dengan fokus pada senjata mobile berteknologi tinggi yang dirancang untuk membuat serangan China sesulit mungkin,” ungkap Chang.
Jabatan lama Chiu sebagai kepala intelijen akan diambil alih pembuat kebijakan top China Taiwan, Chen Ming-tong, yang sekarang menjadi kepala Dewan Urusan Daratan Taiwan.
"Tugas terpenting Biro Keamanan Nasional adalah memahami China," papar Chang.
Mereka akan menempati posisi mereka pekan depan.
China mengumumkan anggaran militer 2021 bulan depan pada pertemuan tahunan parlemen. Anggaran itu diawasi dengan ketat sebagai indikasi niat strategisnya.
Tahun lalu, China menetapkan peningkatan anggaran militer pada level terendah tiga dekade terakhir karena ekonomi melemah selama pandemi COVID-19.