China Emoh Berikan Data Mentah COVID-19 kepada WHO

Sabtu, 13 Februari 2021 - 15:28 WIB
loading...
China Emoh Berikan Data...
China dilaporkan tidak mau memberikan data mentah COVID-19 kepada WHO. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BRUSSELS - Penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlibat perdebatan sengit dengan para pejabat China . Penyebabnya, Beijing menolak untuk menyerahkan data mentah terkait kasus awal virus Corona baru .

Begitu laporan yang diturunkan oleh Wall Street Journal (WSJ).

Data tersebut diketahui bisa membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana dan kapan pandemi dimulai. Sebuah tim penyelidik WHO menghabiskan waktu hampir sebulan di Wuhan , China, mencoba mencari tahu asal-usul pandemi.



WSJ melaporkan pejabat di China frustrasi dengan permintaan yang terus-menerus untuk mendapatkan informasi tentang 174 kasus COVID-19 yang ditemukan pada Desember 2019. Laporan itu menambahkan bahwa pejabat WHO hanya diberi ringkasan dan analisis data, serta informasi dari rekam medis dari bulan-bulan sebelum wabah di Wuhan diidentifikasi.

"Mereka menunjukkan kepada kami beberapa contoh, tetapi itu tidak sama dengan melakukan semuanya, yang merupakan penyelidikan epidemiologi standar," kata Dominic Dwyer, seorang ahli mikrobiologi Australia di tim WHO kepada WSJ yang dinukil Business Insider, Sabtu (13/2/2021).

"Jadi, Anda tahu, penafsiran data itu menjadi lebih terbatas dari sudut pandang kami, meskipun pihak lain mungkin melihatnya cukup baik," imbuhnya.



Pejabat China ingin membujuk para penyelidik pemerintah China untuk mengklaim bahwa virus itu mungkin telah menyebar di negara itu dari luar negeri, tetapi pejabat WHO mengatakan mereka tidak dapat membuat klaim apa pun sampai mereka melihat datanya, The New York Times melaporkan.

"Saya mengambil seluruh misi yang sangat geopolitik," kata Dr. Thea Kolsen Fischer, ahli epidemiologi Denmark di tim WHO kepada The New York Times.

"Semua orang tahu seberapa besar tekanan yang ada di China agar terbuka untuk penyelidikan dan juga seberapa besar kesalahan yang mungkin terkait dengan ini," ungkapnya.

Tim ahli WHO beberapa hari yang lalu mengumumkan hasil penyelidikannya terkait asal usul COVID-19. Menurut tim ahli WHO penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang itu bukan berasal dari Wuhan, China. Mereka juga menampik spekulasi jika virus tersebut berasal dari kebocoran di laboratorium virologi Wuhan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved