Berharap Berkah Ramadhan, Komunitas Muslim New York Bagikan Makanan Gratis

Minggu, 17 Mei 2020 - 05:00 WIB
loading...
Berharap Berkah Ramadhan,...
Muslim di NY membagikan makanan.
A A A
NEW YORK - "Muslim Giving Back", sebuah kelompok yang terdiri dari komunitas Muslim di New York, telah melipatgandakan upayanya untuk memberi makan orang yang lapar. Sejak 2014, proyek Need2Feed membagikan makanan di Herald Square dua kali dalam seminggu.

Tapi, karena pada Ramadhan kali ini mereka memutuskan untuk melakukannya setiap malam, karena semakin banyak orang yang membutuhkan sebagai dampak dari pandemi. Mereka membagikan setidaknya 200 porsi makanan setiap harinya.

(Baca: Kikir dan Bakhil, Kemaksiatan Hati yang Merusak Kehidupan )

"Jika Anda ingin pintu terbuka, lakukan yang baik. Setiap kali saya menyumbangkan waktu saya, Allah, akan memberikan saya berkah lain. Itu sudah tertanam dalam diri kita," ucap Mohammed Widdi, koordinator Muslim Giving Back.

Hari-hari sukarelawan yang terlibat dalam "Muslim Givibg Back" dimulai setelah selesai shalat subuh. Pada jam 9 pagi, sumbangan mulai masuk dan mereka pergi membeli makanan dan barang-barang lainnya. Para relawan kemudian kembali ke masjid untuk mengemas makanan ke dalam wadah.

Mereka terkadang membuat toko kelontong untuk yang membutuhkan atau sakit, dan kemudian menyediakan makanan gratis sebagian besar untuk Muslim lokal yang membutuhkan.

Kemudian, kembali ke masjid untuk mempersiapkan ronde berikutnya. Relawan beristirahat sejenak saat waktu shalat dan waktu berbuka. Setelah Isya, mereka memulai perjalanan setengah jam ke Manhattan, di mana orang-orang yang lapar mengantri untuk mengambil piring mereka.

Dengan mengenakan rompi merah yang memajang moto, “Satu pencipta. Satu planet. Satu keluarga" para relawan tersebut mulai membagikan makanan kepada para mereka yang membutuhkan, tanpa melihat suku, agama atau asal mereka.

(Baca: Ciri dan Tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar )

"Itu benar-benar membuat saya berpikir tentang semua orang yang menahan diri dari makanan dan air hanya karena mereka tidak mampu makan," kata Dania Darwish, Direktur Pusat Wanita Asiyah dan seorang sukarelawan.

Hamza Deib, seorang sukerelawan lainnya mengaku Ramadhan ini terasa lebih spesial dibandingkan Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. "Dengan restu dari tindakan ini, Ramadhan ini lebih berarti bagiku daripada Ramadhan mana pun dalam hidupku," katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Lima Negara Muslim yang...
Lima Negara Muslim yang Tidak Merayakan Isra Mikraj
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved