Truk Pemudik Tabrak Truk Sedang Parkir, 23 Tewas di India
loading...
A
A
A
LUCKNOW - Truk yang membawa pekerja yang hendak mudik, menabrak truk lain yang sedang parkir di Auraiya, Uttar Pradesh, India, hingga menewaskan 23 orang dan melukai 35 orang lainnya.
Saat ini India masih menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. “Kecelakaan itu terjadi sebelum fajar,” ungkap pejabat setempat Abhishek Singh Me.
“Operasi penyelamatan hampir selesai dan 23 orang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Singh yang menambahkan 20 orang mengalami luka serius dan lainnya luka ringan.
Para pekerja migran itu berasal dari negara bagia nBihar, Jharkhand dan Bengal Barat.
India mengunci 1,3 miliar warganya selama hampir tujuh pekan untuk mencegah penyebaran wabah. Kebijakan itu menyengsarakan ratusan juta warga India yang tergantung pada pendapatan harian untuk bertahan hidup.
Tanpa pekerjaan dan minimnya transportasi publik, banyak pekerja migran di kota berupaya kembali ke kampung halaman di desa-desa. Banyak dari mereka terpaksa berjalan kaki atau naik truk untuk dapat pulang kampung.
Pada 13 Mei, enam pemudik yang berjalan kaki ke rumahnya di Bihar ditabrak hingga tewas oleh truk yang melaju kencang di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh. Tiga orang lainnya mengalami luka serius. Pengemudi truk ditahan. (Baca Juga: 2.575 Orang Jadi Kelinci Percobaan 5 Kandidat Vaksin Covid-19 China)
Pada Jumat (15/5), Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath memerintahkan birokrat dan personil kepolisian mengatur bus dan taksi untuk membawa para migran kembali ke kampung halaman. “Tak seorang pun harus berjalan kaki, naik sepeda atau naik truk,” kata dia.
Kasus virus corona di India mencapai 85.000 pada Sabtu (16/5), melampaui China. Para pejabat menilai lockdown telah memperlambat peningkatan kasus. (Baca Juga: Umat Islam Singapura Tidak Naik Haji Tahun Ini karena Covid-19)
Saat ini India masih menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. “Kecelakaan itu terjadi sebelum fajar,” ungkap pejabat setempat Abhishek Singh Me.
“Operasi penyelamatan hampir selesai dan 23 orang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Singh yang menambahkan 20 orang mengalami luka serius dan lainnya luka ringan.
Para pekerja migran itu berasal dari negara bagia nBihar, Jharkhand dan Bengal Barat.
India mengunci 1,3 miliar warganya selama hampir tujuh pekan untuk mencegah penyebaran wabah. Kebijakan itu menyengsarakan ratusan juta warga India yang tergantung pada pendapatan harian untuk bertahan hidup.
Tanpa pekerjaan dan minimnya transportasi publik, banyak pekerja migran di kota berupaya kembali ke kampung halaman di desa-desa. Banyak dari mereka terpaksa berjalan kaki atau naik truk untuk dapat pulang kampung.
Pada 13 Mei, enam pemudik yang berjalan kaki ke rumahnya di Bihar ditabrak hingga tewas oleh truk yang melaju kencang di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh. Tiga orang lainnya mengalami luka serius. Pengemudi truk ditahan. (Baca Juga: 2.575 Orang Jadi Kelinci Percobaan 5 Kandidat Vaksin Covid-19 China)
Pada Jumat (15/5), Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath memerintahkan birokrat dan personil kepolisian mengatur bus dan taksi untuk membawa para migran kembali ke kampung halaman. “Tak seorang pun harus berjalan kaki, naik sepeda atau naik truk,” kata dia.
Kasus virus corona di India mencapai 85.000 pada Sabtu (16/5), melampaui China. Para pejabat menilai lockdown telah memperlambat peningkatan kasus. (Baca Juga: Umat Islam Singapura Tidak Naik Haji Tahun Ini karena Covid-19)
(sya)