Otoritas Palestina-Pemerintahan Biden Lakukan Kontak Pertama

Selasa, 02 Februari 2021 - 11:35 WIB
loading...
Otoritas Palestina-Pemerintahan...
Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh. Foto/Al Araby
A A A
YERUSALEM - Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah memulai kontak dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang baru. Ini adalah kontak pertama menyusul boikot Palestina atas Washington setelah Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Perdana Menteri Palestina , Mohammad Shtayyeh, telah melakukan kontak dengan perwakilan pemerintahan Presiden AS Joe Biden , Hady Amr. Hady Amr adalah seorang pejabat pemerintah AS yang menjabat sebagai wakil asisten sekretaris untuk urusan Israel dan Palestina.

"Kami membahas pemulihan hubungan Palestina-Amerika, pembukaan kantor diplomatik dan konsuler, melanjutkan bantuan AS dan mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA)," kata Shtayyeh seperti dikutip dari Al Araby, Selasa (2/2/2021).



Amr, lahir di Lebanon, adalah mantan wakil utusan khusus Presiden Barack Obama untuk Negosiasi Israel-Palestina untuk Ekonomi dan Gaza.



Dengan pengalaman dan kedekatannya dengan kepemimpinan Palestina, dia diharapkan dapat memulihkan kepercayaan yang hilang terhadap Washington selama pemerintahan Trump.

Pemerintahan Biden telah menarik beberapa keputusan yang dibuat oleh pemerintahan Gedung Putih sebelumnya, yang dipandang sangat bias terhadap Israel.

(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved