Korban Meninggal Akibat COVID-19 Meksiko Tertinggi Ketiga di Dunia

Jum'at, 29 Januari 2021 - 17:53 WIB
loading...
Korban Meninggal Akibat COVID-19 Meksiko Tertinggi Ketiga di Dunia
Lampaui India, korban meninggal akibat COVID-19 Meksiko tertinggi ketiga di dunia. Foto/Ilustrasi
A A A
MEXICO CITY - Angka kematian akibat COVID-19 Meksiko pada Kamis waktu setempat melampaui India . Ini menjadikan negara Amerika Latin itu tertinggi ketiga di dunia.

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan 18.670 kasus baru infeksi virus Corona yang dikonfirmasi dan 1.506 kematian tambahan, sehingga jumlah total kasus menjadi 1.825.519 dan meninggal menjadi 155.145.

Total korban tewas terbaru di India, negara dengan populasi lebih dari 10 kali lipat dari Meksiko, mencapai 153.847, menurut penghitungan Reuters, Jumat (29/1/2021).



Jika disesuaikan dengan kematian per kepala populasi, jumlah korban di Meksiko lebih rendah daripada beberapa negara lain, termasuk Inggris Raya, Republik Ceko, Italia, Amerika Serikat, Peru, dan Spanyol, menurut data yang diterbitkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Baca Juga: China Nyatakan Perang Jika Taiwan Merdeka, AS Siap Bantu Taipei

Jumlah kematian yang membengkak di Meksiko menggarisbawahi perjuangannya untuk mengatasi pandemi, yang semakin memburuk meskipun pemerintah membatasi pergerakan dan perdagangan.
Baca Juga: Perampok Ini Ditangkap setelah Wanita Alihkan Perhatiannya dengan Memberi Seks Oral

Di Mexico City, rumah sakit hampir mencapai kapasitas dan kekurangan tangki oksigen telah mempersulit perawatan pasien.



Sementara itu kondisi Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, yang pada hari Minggu mengumumkan positif terkena virus Corona, telah membaik dan dalam semangat yang baik. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell Meksiko pada konferensi pers reguler.

“Presiden praktis tanpa gejala dan juga sangat aktif,” kata Lopez-Gatell.

Lopez Obrador(67) telah diisolasi sejak mengumumkan diagnosisnya, meskipun dia terus bekerja, kata para pejabat.

(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)