Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Perlu Libatkan Semua Elemen Masyarakat

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:05 WIB
loading...
Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Perlu Libatkan Semua Elemen Masyarakat
Pemerintah dinilai perlu melibatkn seluruh elemen masyarakat agar program vaksinasi Covid-19 berjalan lebih efektif. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah perlu melibatkan semua elemen masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 . Pemerintah tak bisa mungkin mampu menangani pandemi Covid-19 sendiri.

"Pemerintah harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat adalah menjadi kunci dari suksesnya program vaksinasi maupun program menerapkan protokol kesehatan itu sendiri," ujar anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen kepada SINDOnews, Sabtu (16/1/2021).

(Baca: Semua Hal tentang Vaksinasi COVID-19 yang Perlu Kamu Tahu)

Adapun peran yang harus diambil masyarakat, kata dia, adalah menyosialisasikan atau menginformasikan ke tetangga, kawan, saudara dan lingkungannya bahwa vaksinasi dari pemerintah aman. "Vaksinasi yang halal, menggunakan vaksin-vaksin yang memang sudah teruji keamanannya dan kegunaannya," ujar politikus PDIP ini.

Dia mengatakan bahwa dengan terbitnya emergency use authorization Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksin Covid-19 buatan Sinovac bisa digunakan. "Saya kira masyarakat tidak perlu ragu lagi atas kehalalan dan kesucian dari vaksin," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini.

(Baca: Jokowi Ingatkan Meski Sudah Divaksin Tetap Patuhi Protokol Kesehatan)

Pria yang akrab disapa Gus Nabil ini pun yakin bahwa program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah itu akan meningkatkan perekonomian. "Nah kemudian nanti akan seperti apa efek dari vaksinasi itu, ketika kemudian vaksinasi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan target, maka herd immunity (Kekebalan kelompok, red) itu akan tercapai, sehingga kita bisa beraktivitas secara lebih leluasa yang otomatis itu juga akan meningkat perekonomian kita," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)