Israel Serang Suriah Setelah Pompeo Bertemu Bos Mossad

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:14 WIB
loading...
Israel Serang Suriah Setelah Pompeo Bertemu Bos Mossad
Israel melancarkan serangan ke Suriah setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan bos Mossad. Foto/Independent
A A A
WASHINGTON - Seorang pejabat intelijen senior Amerika Serikat (AS) yang mengetahui serangan Israel di Suriah mengatakan serangan tersebut dilakukan dengan data intelijen yang diberikan Washington. Kejadian kerja sama langka yang dipublikasikan antara kedua negara mengenai pemilihan target di Suriah.

Pejabat AS, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membahas serangan udara dengan bos badan mata-mata Israel Mossad , Yossi Cohen, pada Selasa lalu. Pertemuan tersebut dilakukan di restoran populer Washington, Café Milano, awal pekan ini.

Pejabat itu mengatakan serangan tersebut menargetkan serangkaian gudang di Suriah yang digunakan untuk menyimpan dan memasang senjata Iran .



Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara yang intens di Suriah timur pada Rabu pagi. Serangan tersebut menargetkan posisi dan gudang senjata pasukan yang didukung Iran karena kawasan itu dalam siaga tingkat tinggi. Menurut kelompok pemantau perang Suriah, setidaknya 57 tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

"Gudang itu juga berfungsi sebagai saluran pipa untuk komponen yang mendukung program nuklir Iran," kata pejabat itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (14/1/2021).

Belum ada komentar langsung dari Iran.



Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan serangan itu melanda daerah-daerah di dalam dan dekat kota Deir el-Zour, Mayadeen dan Boukamal di sepanjang perbatasan dengan Irak. Seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya dikutip mengatakan pertahanan udara Suriah menanggapi rudal yang masuk. Tidak ada rincian lebih lanjut.

Sebuah kelompok pemantau perang oposisi Suriah melaporkan setidaknya 18 serangan di Deir el-Zour dan di sepanjang perbatasan dengan Irak, mengatakan beberapa depot senjata diserang. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan 57 orang tewas, termasuk 14 tentara Suriah, dan sisanya adalah pejuang yang didukung Iran termasuk 16 warga Irak dan 11 warga Afghanistan. Puluhan orang terluka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)