Ratusan Napi Positif Covid-19, Para Tahanan Politik Turki Terancam

Rabu, 13 Mei 2020 - 09:50 WIB
loading...
A A A
Data worldometers pada hari ini menunjukkan Turki memiliki 141.475 kasus infeksi Covid-19 dengan 3.894 kematian dan sebanyak 98.889 pasien berhasil disembuhkan.

Tanda-tanda mengkhawatirkan dari sejumlah penjara mendorong keluarga, organisasi internasional dan tokoh-tokoh terkenal untuk menuntut tindakan segera. Penjara Silivri di pinggiran barat Istanbul muncul sebagai pusat krisis Covid-19, dan menimbulkan keresahan keluarga para tahanan. Hal ini kemudian memunculkan kampanye di Twitter dengan tanda pagar #silivrideinsanlaroluyor yang artinya "orang-orang meninggal di penjara Silivri".

Setidaknya 44 orang dinyatakan positif terkena virus corona di penjara Silivri. Yang membedakan Silivri dari penjara lain adalah statusnya yang menampung banyak tahanan politik terkenal—jurnalis hingga penulis—dan napi pasca-kudeta yang mencakup jenderal berpangkat tinggi, hakim dan kepala polisi yang menjadi korban pembersihan.

Keluarga dan pengacara para napi juga melakukan kampanye di media sosial untuk memberi perhatian pada kondisi mengerikan di penjara Silivri. Salah satu isu yang muncul adalah adanya tuduhan administrasi penjara sengaja menempatkan tahanan yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan di antara tahanan yang sehat di sel-sel yang sempit.

Kati Piri, mantan Pelapor Parlemen Eropa di Turki, turut mengingatkan bahaya besar adanya penularan massal di penjara, dan mendesak pemerintah untuk membebaskan para tahanan politik.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)