Sering Berkokok, Ayam Jago Ditembak Mati Tetangga, Pelaku Dihukum

Selasa, 08 Desember 2020 - 12:11 WIB
loading...
Sering Berkokok, Ayam Jago Ditembak Mati Tetangga, Pelaku Dihukum
Ayam jago ditembak mati tetangga karena sering berkokok. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Seorang pria di Prancis divonis hukuman percobaan lima bulan karena menembak mati ayam jago yang sering berkokok.

Pria itu kemudian menusukkan batang besi ke ayam jago itu.

Marcel merupakan nama ayam jago dari Ardeche itu. Marcel ditembak mati pada Mei oleh seorang tetangga yang marah dengan kokoknya yang dianggap berisik.

Sebastien Verney, pemilik Marcel, kemudian memulai petisi yang menyerukan "keadilan" bagi ayam jago miliknya tersebut. Sejak itu petisi telah ditandatangani oleh hampir 100.000 orang. (Baca Juga: Marah Karena Kalah, Trump Menyebut AS 'Negara Dunia Ketiga')

Tetangga pelaku pembunuhan ayamn itu dinyatakan bersalah atas kekejaman terhadap hewan dan pelanggaran lainnya. (Lihat Infografis: Ngerinya Senapan Sniper Anak Bangsa, Bikin Tank Tak Berkutik)

Bersamaan dengan hukuman percobaan, dia juga didenda 300 euro dan dilarang membawa senjata api selama tiga tahun. (Lihat Video: Banjir Rendam Sejumlah Kawasan di Jakarta)



"Ini tidak akan pernah memperbaiki apa yang telah dilakukan," tegas Verney kepada kantor berita AFP.

Dalam petisi tersebut, dia mengungkapkan tentang "tragedi mengerikan" yang menimpa keluarganya. Dia pun menyerukan agar pedesaan tidak "menjadi museum" karena sepi dari kokokan ayam.

"Siapa yang akan menjadi korban berikutnya? Kicau burung merpati, panen gandum, tomat yang tumbuh, keledai yang mengerang, suara menara lonceng kita atau penggembalaan sapi kita?" tutur dia.

Ini merupakan pertengkaran akibat ayam terbaru yang menjadi berita utama dan membuat heboh di Prancis.

Tahun lalu, pengadilan Prancis memenangkan pemilik ayam jago setelah kokok ayamnya di pagi hari memicu keluhan polusi suara dari tetangga.

Ayam jantan bernama Maurice itu mati pada Juni saat berumur enam tahun.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)