Perubahan Kecil Kebijakan AS Bisa Hancurkan Proses Damai Afghanistan

Senin, 30 November 2020 - 04:00 WIB
loading...
Perubahan Kecil Kebijakan AS Bisa Hancurkan Proses Damai Afghanistan
Ilustrasi
A A A
ISLAMABAD - Sabtain Ahmed Dar, seorang analis politik mengatakan, dia dan banyak pihak menunggu kebijakan apa yang akan diambil oleh Joe Biden terkait dengan Afghanistan , khususnya dalam pendekatan dengan Taliban. Dia memperingatkan, perubahan kebijakan sekecil apa pun dalam kesepakatan Amerika Serikat (AS) dan Taliban dapat membahayakan perdamaian di Afghanistan.

Dia memuji keputusan Donald Trump untuk memulai negosiasi dengan Taliban, yang menurutnya telah memecahkan kebuntuan selama puluhan tahun dan membuka jalan menuju perdamaian di negara Asia Tengah yang dilanda perang itu.

(Baca: NATO: AS Tarik Pasukan, Afghanistan Akan Jadi Sarang Teroris )

"Alasan utama mengapa resolusi konflik dalam krisis Afghanistan berjalan lancar sejak September 2019 adalah realisasi oleh pemerintahan Trump, bahwa tanpa rekonsiliasi dengan Taliban, tidak ada jalan keluar dari Afghanistan," katanya, seperti dilansir Sputnik.

Namun, ucapnya, Biden kemungkinan akan menentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang merupakan salah satu poin perjanjian dengan Taliban. Dan, akan ada narasi selama dua dekade tentang Taliban dan dugaan hubungannya dengan Al-Qaeda.

"Pada saat yang sama, Biden tidak akan merasa nyaman dengan kebuntuan saat ini di antara pemangku kepentingan dalam pembicaraan intra-Afghanistan," ungkapnya.

(Baca: Taliban Sambut Baik Pengurangan Pasukan AS di Afghanistan )

"Di sini kesalahan dapat terjadi dalam keseluruhan proses perdamaian dan itu akan terjadi melalui tangan pemerintah Kabul, yang sering kali terasa tidak relevan selama seluruh proses perdamaian Afghanistan. Mereka mungkin menganggap ini sebagai celah besar untuk dimainkan, kemungkinan dimasukkannya mereka dalam proses perdamaian Afghanistan, sesuatu yang tidak disukai Taliban," sambungnya.

Namun demikian, Dar mengungkapkan harapan bahwa Biden tidak akan meninggalkan proses perdamaian Afghanistan dan terus berpegang pada ketentuan utama dari kesepakatan AS-Taliban.

Dar juga mengatakan bahwa Afghanistan membutuhkan bantuan politik Pakistan. Dia menyebut, Pakistan, sekutu regional terdekat Afghanistan, siap untuk bekerja dengan pemerintah AS mana pun, untuk mendukung proses perdamaian di Afghanistan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)