Presiden Iran Tuduh Israel Bunuh Fakhrizadeh, Hindari Perangkap Zionis

Sabtu, 28 November 2020 - 18:01 WIB
loading...
A A A
Gedung Putih, Pentagon, Departemen Luar Negeri AS, dan CIA menolak berkomentar, begitu juga tim transisi Biden.

Setidaknya empat ilmuwan tewas antara 2010 dan 2012 dalam apa yang dikatakan Teheran sebagai program pembunuhan yang bertujuan menyabotase program energi nuklirnya.

Iran selalu membantah tuduhan berupaya membangun senjata nuklir.

Kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan setelah satu mobil penuh bom meledak di dekat kendaraan Fakhrizadeh sekitar pukul 14.30 waktu setempat, salah satu pembunuh mulai menghujani peluru ke mobilnya.

Salah satu pengawal Fakhrizadeh ditembak empat kali dan Fakhrizadeh diangkut dengan helikopter ke satu rumah sakit di kota Absard, daerah Damavand, sekitar 70 km timur Teheran. Dia meninggal dunia di rumah sakit.

Seorang saksi mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa ada tembakan berulang kali dan pengawal Fakhrizadeh bentrok dengan para pembunuh.

Aksi pembunuhan ini jelas sangat profesional dan dilakukan di sekitar pusat pemerintahan Iran. Pembunuhan ini pun menjadi pukulan keras bagi Teheran, terutama dalam melindungi para pakar nuklirnya yang menjadi incaran pasukan pembunuh Israel.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)