Ahli Al-Qur'an Sheikh Mohammed Al Agatha Wafat, Arab Saudi Berduka

RIYADH - Kerajaan Arab Saudi berduka atas meninggalnya ulama Muslim terkemuka asal Mauritania, Sheikh Mohammed Al Aghatha Ould Cheikh. Ulama yang ahli dalam pembacaan Al-Qur'an ini meninggal di Saudi pada usia 80 tahun, Senin lalu.

The King Fahd Complex for Printing the Holy Quran (Kompleks Raja Fahd untuk Mencetak Al-Qur'an), yang berbasis di kota suci Madinah, Arab Saudi, memuji sosok almarhum. Dia merupakan anggota dari komite lembaga agama yang bertugas merevisi jika ada kesalahan cetak salinan kitab suci Al-Qur'an. (Baca: Beginilah Cara AS Jatuhkan Bom Nuklir terhadap 95 Kapal Perang )

Sheikh Mohammed Al Agatha lahir di Mauritania. Dia telah dimakamkan di Madinah.

Menteri Urusan Islam dan Dakwah Arab Saudi, Abdulatif bin Abdulaziz, yang merupakan pengawas umum Kompleks Raja Fahd, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan murid-murid almarhum.

"Saya berdoa kepada Allah agar Dia menempatkannya di Taman Kebahagiaan dan agar memberi pahala yang cukup kepadanya atas layanan mulia yang dia lakukan terhadap kitab Allah Yang Maha Kuasa," kata pejabat itu, menurut portal berita Saudi; Ajel, yang dilansir Gulf News, Jumat (27/11/2020). (Baca juga: Kapal Coast Guard China dan Kapal Militer Malaysia Berseteru di Laut China Selatan )

Sebagai ahli dalam pembacaan Al-Qur'an, Sheikh Mohammed Al Agatha telah lama diberi wewenang dalam mencetak salinan Al-Qur'an di Kompleks Raja Fahd, fasilitas pencetakan terbesar di dunia untuk menyajikan kitab suci.