Teheran Tukar Akademisi Inggris-Australia dengan Tiga Warga Iran

Kamis, 26 November 2020 - 05:05 WIB
loading...
Teheran Tukar Akademisi Inggris-Australia dengan Tiga Warga Iran
Akademisi Inggris-Australia Kylie Moore-Gilbert yang dipenjara Iran. Foto/Twitter
A A A
TEHERAN - Teheran menukar akademisi Inggris - Australia yang dipenjara, Kylie Moore-Gilbert, dengan tiga warga Iran yang ditahan di luar negeri.

Kabar tentang pertukaran tahanan ini disiarkan IRIB dan dikutip Reuters.

Moore-Gilbert adalah pakar politik Timur Tengah di Universitas Melbourne. Dia ditahan di Iran pada September 2018 dan telah menjalani hukuman 10 tahun karena kasus spionase.

Situs web yang berafiliasi dengan televisi pemerintah Iran sebelumnya melaporkan, seorang pengusaha Iran dan dua warga negara Iran yang ditahan di luar negeri dengan tuduhan tak berdasar telah ditukar dengan Moore-Gilbert. (Baca Juga: UEA Setop Penerbitan Visa Baru untuk Warga 13 Negara Mayoritas Muslim)

Situs berita Young Journalist Club, YJC, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang tiga warga Iran tersebut, tetapi mengatakan mereka ditahan karena berusaha menghindari sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Lihat Infografis: Meski Trump tak Lagi Berkuasa, Iran Tolak Negosiasi Baru)

Sanksi diberlakukan kembali terhadap Iran pada 2018 ketika Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran dengan enam kekuatan dunia. (Lihat Video: KKP Belum Memberikan Keterangan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo)

Garda Revolusioner Iran telah menangkap lusinan warga negara ganda dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar atas tuduhan spionase.

Aktivis hak asasi manusia (HAM) menuduh Iran menangkap warga negara ganda untuk mencoba mendapat konsesi dari negara lain.

Teheran membantah menahan orang karena alasan politik dan menuduh banyak orang asing di penjara spionase.

Belum ada komentar langsung dari Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)