Kalahkan Trump di Michigan, Biden Berada di Jalur Kemenangan
loading...
Calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden berada di jalur kemenangan setelah menang di Michigan. Foto/US News
A
A
A
WASHINGTON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden , berhasil mengalahkan capres petahana Donald Trump di Michigan - sebuah negara bagian penting di medan pertempuran pemilu presiden (pilpres). Ini membuat mantan wakil presiden itu semakin dekat ke ambang kritis 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan pemilihan presiden.
Biden mengalahkan Trump, 49,8% menjadi 48,6% dengan 97% suara dihitung, untuk 16 suara elektoral dari Michigan dalam penghitungan yang diproyeksikan oleh CNN dan NBC News pada Rabu sore waktu setempat.(Baca juga: Biden: Belum Ada Pemenang Sebelum Perhitungan Suara Selesai )
Kemenangan di Michigan membuat Biden meraih 264 suara elektoral, kurang enam suara untuk memastikan kemenangan dalam pilpres sehari setelah pemungutan suara ditutup pada Hari Pemilihan seperti dikutip dari US News, Kamis (5/11/2020).
Hasil di sana, dan di beberapa negara bagian lain, diprediksi membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk diselesaikan karena pejabat pemilu di sana tidak diizinkan untuk mulai menghitung surat suara, yang membanjiri negara bagian dalam jumlah rekor karena pandemi virus Corona, hingga dimulainya Hari Pemilihan. Trump sempat memimpin perolehan suara dari Selasa malam dan hingga Rabu dini hari, namun surat suara yang tersisa mendukung Biden.
Pemilu sela pada 2018 - di mana gelombang biru nasional yang membalik kendali Dewan Perwakilan Rakyat dan mempersempit margin di Senat AS - lebih seperti tsunami biru di Michigan, di mana pemilih memilih Gretchen Whitmer dari Partai Demokrat untuk menggantikan Rick Snyder dari Partai Republik dengan masa jabatan terbatas sebagai gubernur.
Dalam minggu-minggu menjelang pemilihan, Trump mengecam Whitmer karena lambat membuka kembali sekolah dan bisnis serta meremehkan upaya FBI untuk menculiknya.
Jika hasil penghitungan di Nevada tidak berubah di mana ia saat ini memimpin dan meskipun harus kehilangan dukungan dari Pennsylvania, Biden akan dipastikan menjadi Presiden AS yang baru mengingat Nevada memberika 6 suara elektoral.(Baca juga: Tim Kampanye Biden Nyatakan Siap Bertarung dengan Trump di Mahkamah Agung )
Biden mengalahkan Trump, 49,8% menjadi 48,6% dengan 97% suara dihitung, untuk 16 suara elektoral dari Michigan dalam penghitungan yang diproyeksikan oleh CNN dan NBC News pada Rabu sore waktu setempat.(Baca juga: Biden: Belum Ada Pemenang Sebelum Perhitungan Suara Selesai )
Kemenangan di Michigan membuat Biden meraih 264 suara elektoral, kurang enam suara untuk memastikan kemenangan dalam pilpres sehari setelah pemungutan suara ditutup pada Hari Pemilihan seperti dikutip dari US News, Kamis (5/11/2020).
Hasil di sana, dan di beberapa negara bagian lain, diprediksi membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu untuk diselesaikan karena pejabat pemilu di sana tidak diizinkan untuk mulai menghitung surat suara, yang membanjiri negara bagian dalam jumlah rekor karena pandemi virus Corona, hingga dimulainya Hari Pemilihan. Trump sempat memimpin perolehan suara dari Selasa malam dan hingga Rabu dini hari, namun surat suara yang tersisa mendukung Biden.
Pemilu sela pada 2018 - di mana gelombang biru nasional yang membalik kendali Dewan Perwakilan Rakyat dan mempersempit margin di Senat AS - lebih seperti tsunami biru di Michigan, di mana pemilih memilih Gretchen Whitmer dari Partai Demokrat untuk menggantikan Rick Snyder dari Partai Republik dengan masa jabatan terbatas sebagai gubernur.
Dalam minggu-minggu menjelang pemilihan, Trump mengecam Whitmer karena lambat membuka kembali sekolah dan bisnis serta meremehkan upaya FBI untuk menculiknya.
Jika hasil penghitungan di Nevada tidak berubah di mana ia saat ini memimpin dan meskipun harus kehilangan dukungan dari Pennsylvania, Biden akan dipastikan menjadi Presiden AS yang baru mengingat Nevada memberika 6 suara elektoral.(Baca juga: Tim Kampanye Biden Nyatakan Siap Bertarung dengan Trump di Mahkamah Agung )
(ber)
Lihat Juga :
