China Tembakkan Lusinan Rudal di Laut China Selatan

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 03:13 WIB
loading...
China Tembakkan Lusinan Rudal di Laut China Selatan
Salah satu pilot jet tempur China menembakkan rudal ke atas Laut China Selatan. Foto/CCTV/Weibo
A A A
BEIJING - China mengklaim telah menembakkan lusinan rudal di atas Laut China Selatan . Senjata-senjata itu ditembakkan tentara Beijing selama latihan tembakan langsung (live-fire) pada Selasa dan Rabu lalu.

Media pemerintah, CCTV, melaporkan rudal-rudal air-to-air ditembakkan selama latihan militer dua hari yang dihadiri oleh hampir 100 tentara di area yang dirahasiakan di sebelah barat Pulau Hainan China. (Baca: Xi Jinping Bilang China Tak Takut Perang, Warning bagi AS! )

Media itu membanggakan kemampuan militer Beijing sambil mengirimkan peringatan ke negara lain di tengah hubungan yang memburuk dengan AS dan Taiwan.

Presiden China Xi bulan ini memberi tahu tentara marinirnya untuk fokus pada kesiapsiagaan perang sambil tetap sangat waspada.

Latihan tembak rudal diselenggarakan oleh angkatan laut Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat. Hampir 100 pilot jet tempur menghadiri latihan tersebut dan meluncurkan lusinan rudal. (Baca: Peringati Perang Korea, Xi Jinping Sebut Kepentingan China Tak Akan Dirusak )

CCTV, melalui akun Weibo-nya,juga merilis rekaman tentara memuat beberapa rudal ke jet tempur tak dikenal dan senjata yang dikeluarkan dari pesawat perang. Manuver misil tersebut diklaim bertujuan untuk menguji "kinerja persenjataan" pasukan dalam lingkungan perang nyata.

Manuver militer China berlangsung pada saat ketegangan yang memanas antara China dan Taiwan—wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri, namun masih dianggap Beijing sebagai bagian dari China.

Beijing telah meningkatkan tekanan diplomatik dan militer sejak pemilihan Presiden Taiwan tahun 2016 yang dimenangkan Tsai Ing-wen.

Peningkatan jangkauan Washington ke Taiwan di bawah Presiden Donald Trump telah menjadi titik nyala lain dengan Beijing, ketika AS dan China bentrok karena berbagai masalah seperti perdagangan, persaingan teknologi, hak asasi manusia hingga pandemi virus corona. (Baca: Xi Jinping: China Harus Bangun Tentara Kelas Dunia )

Presiden China pada 13 Oktober lalu mengatakan kepada pasukan Angkatan Laut-nya; "Untuk memfokuskan semua pikiran dan energi (Anda) guna mempersiapkan perang dan menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)