China Desak AS Jelaskan Soal Kegiatan Militerisasi Biologis di Luar Negeri

Kamis, 22 Oktober 2020 - 15:47 WIB
loading...
China Desak AS Jelaskan...
China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menawarkan klarifikasi komprehensif tentang kegiatan militerisasi biologis di luar negeri. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menawarkan klarifikasi komprehensif tentang kegiatan militerisasi biologis di luar negeri. AS diduga diduga melakukan penelitian di laboratorium biologi di negara anggota Persemakmuran Negara-negara Merdeka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian membuat pernyataan ketika menanggapi pertanyaan tentang pernyataan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvede bahwa kegiatan penelitian AS di laboratorium biologi di anggota Persemakmuran Negara-negara Merdeka telah menyebabkan keprihatinan besar.

Zhao mengatakan, ini bukan pertama kalinya komunitas internasional menyatakan keprihatinannya terhadap kegiatan militerisasi biologis AS di negara lain. China, jelasnya, telah berulang kali menekankan bahwa kegiatan semacam itu tidak transparan, aman, atau dibenarkan. ( Baca juga: Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Soroti Situasi Laut China Selatan )

Dia mengatakan bahwa menurut laporan media, AS telah mendirikan banyak laboratorium biologi di 25 negara dan wilayah di Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara dan bekas Uni Soviet. Beberapa tempat di mana laboratorium tersebut berlokasi telah menyaksikan wabah campak skala besar dan penyakit menular berbahaya lainnya.

USA Today melaporkan bahwa sejak 2003, ratusan insiden yang melibatkan kontak tidak disengaja dengan patogen mematikan terjadi di laboratorium biologi AS di dalam dan luar negeri. Ini dapat menyebabkan kontak langsung terinfeksi, yang kemudian dapat menyebarkan virus ke komunitas dan memulai epidemi.

Diplomat China itu, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (22/10/2020), kemudian mengajukan pertanyaan tentang tujuan di balik membangun begitu banyak bio-lab di seluruh dunia dan standar keamanannya. ( Baca juga: Ketegangan dengan China Meningkat, AS Cs Gelar Latihan di Samudera Hindia )

"Mengapa upaya itu dipimpin oleh militer? Berapa banyak sumber daya hayati yang sensitif dan berapa banyak informasi yang dikumpulkannya dari negara-negara terkait?" tanya Zhao, menuntut untuk mengetahui apakah ada potensi bahaya kebocoran.

"Mengapa AS, selama lebih dari satu dekade, berdiri sendiri di jalan negosiasi untuk protokol Konvensi Senjata Biologis (BWC) yang mencakup rezim verifikasi? AS harus terbuka, transparan dan bertanggung jawab, menanggapi keprihatinan internasional, dengan setia melaksanakan kewajiban BWC-nya, mengklarifikasi kegiatan militerisasi biologisnya di luar negeri dan berhenti memblokir negosiasi untuk protokol yang mencakup rezim verifikasi," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Mengenal Lebih Dekat...
Mengenal Lebih Dekat Dinamo Stater Honda Beat Karbu: Ukuran dan Harga di Pasaran
Liburan Jadi Penuh Warna,...
Liburan Jadi Penuh Warna, Bareng Teman Liburan Seru di GTV Amazing Kids!
Viral! Bupati Mentawai...
Viral! Bupati Mentawai Ngamuk ke Kapal Pesiar Pembawa Turis karena Tak Tunjukkan Dokumen
Berita Terkini
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved