Kapal Kargo Uni Emirat Arab Tiba di Israel untuk Pertama Kali

Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:35 WIB
loading...
Kapal Kargo Uni Emirat Arab Tiba di Israel untuk Pertama Kali
Kapal kargo pertama UEA tiba di pelabuhan Haifa, Israel. Foto/@netanyahu/Twitter
A A A
HAIFA - Kapal kargo Uni Emirat Arab (UEA) untuk pertama kali tiba di pelabuhan Haifa, Israel . Jerusalem Post melaporkan kapal itu berasal dari pelabuhan Jebel Ali dan membawa muatan besi, alat pemadam kebakaran, alat kebersihan dan elektronik.

Kapal itu akan membawa kargo dari UEA secara rutin setiap pekan. Langkah ini dilakukan setelah UEA dan Israel menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan yang dimediasi Amerika Serikat (AS).

Kapal kargo MCS Paris itu memiliki rute antara India, Israel dan pelabuhan-pelabuhan Mediterania lainnya.

“Ini sangat luar biasa. Ini era baru di Timur Tengah dan saya yakin ini akan membawa lebih banyak lagi perdagangan,” papar Eshel Armony, ketua dewan Pelabuhan Haifa, menurut laporan Haaretz.

Armony menambahkan, “Kita akan melihat jalur ini sekali seminggu oleh MSC dan siapa tahu, kemudian mungkin kita akan memiliki lebih banyak. Saya harap itu akan terjadi secepatnya.”

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kapal itu mencetak sejarah. “Rute perdagangan baru telah dibuka antara UEA dan Israel. Kesepakatan damai antara kami membawa pada kolaborasi yang akan membawa miliaran pada rakyat Israel. Ini khususnya penting selama periode virus corona, jadi kami dapat membantu setiap orang dan memperkuat ekonomi,” papar dia dalam tweet.

Kargo telah mulai diangkut melalui udara antara kedua negara dengan maskapai nasional Israel, El Al meluncurkan penerbangan kargo dari Tel Aviv ke Dubai bulan lalu. (Baca Juga: Polisi akan Periksa Anwar Ibrahim untuk Konfirmasi Klaim Dukungan Jadi PM)

El Al menyatakan saat itu bahwa rute baru itu akan menjadi jaringan impor dan ekspor ke Dubai dan lebih jauh lagi ke timur. (Baca Infografis: Truk Monster Pembawa Rudal Raksasa Milik Korea Utara)

Israel dan UEA menandatangani kesepakatan damai di Gedung Putih bulan lalu, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kesepakatan telah dibuat pada Agustus. (Lihat Video: Tiga ASN Korupsi Mobil Damkar)

Palestina mengecam kesepakatan antara UEA dan Israel itu. Bahrain juga turut membuat kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)