Jubir Trump Positif Covid-19, Gedung Putih Jadi Cluster Corona

Selasa, 06 Oktober 2020 - 08:01 WIB
loading...
Jubir Trump Positif...
Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany. Foto/REUTERS/Joshua Roberts/File Photo
A A A
WASHINGTON - Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, menjadi orang terbaru di lingkaran dekat Presiden Donald Trump yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru ( Covid-19 ). Gedung Putih atau Kantor Presiden Amerika Serikat kini benar-benar menjadi clusterpenyebaranvirus tersebut.

“Setelah dites negatif secara konsisten, termasuk setiap hari sejak Kamis, saya dinyatakan positif Covid-19 pada Senin pagi namun tidak mengalami gejala," kata McEnany saat mengumumkan sakitnya pada Senin waktu Washington atau Selasa (6/10/2020) WIB. (Baca: Dokter Duga Infeksi Covid-19 Trump Sudah Cukup Parah )

“Tidak ada wartawan, produser, atau anggota pers yang terdaftar sebagai kontak dekat oleh Unit Medis Gedung Putih," ujarnya.

“Selain itu, saya sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang diagnosis Hope Hicks sebelum mengadakan konferensi pers Gedung Putih pada hari Kamis," paparnya.

“Sebagai pekerja penting, saya telah bekerja dengan rajin untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada rakyat Amerika saat ini," papar McEnany.

"Dengan tes positif saya baru-baru ini, saya akan memulai proses karantina dan akan terus bekerja atas nama orang Amerika dari jarak jauh." (Baca: Trump Tinggalkan RS usai Dirawat karena Covid-19, Demokrat Mengecamnya )

Kelompok infeksi yang terkait dengan Trump telah berkembang menjadi lebih dari selusin. Ini termasuk; McEnany, Ibu Negara Melania Trump, penasihat senior Hope Hicks, manajer kampanye Trump Bill Stepien, mantan penasihat Kellyanne Conway, Ketua Komite Nasional Republik Ronna McDaniel, Senator Mike Lee, Senator Thom Tillis, Senator Ron Johnson, Presiden Universitas Notre Dame John Jenkins, mantan gubernur New Jersey Chris Christie, asisten juru bicara Trump; Chad Gilmartin, bodyman presiden Nick Luna, dan tiga reporter Gedung Putih.

Banyak dari orang-orang itu menjadi tamu di acara yang dicurigai sebagai "superspreader" atau penyebar luas yang diadakan di Rose Garden Gedung Putih, di mana Trump mengumumkan calon pengganti Ruth Bader Ginsburg sebagai Hakim Agung AS.

Acara tersebut tidak menjaga jarak sosial, dan para tamu diberi tahu bahwa mereka dapat melepas penutup wajah atau masker setelah dinyatakan negatif saat masuk.

McEnany tidak melakukan karantina sendiri setelah Hicks dinyatakan positif pada hari Kamis, meskipun dia adalah kontak dekat dengan penasihat presiden. Dia terus pergi bekerja, mengutip hasil tes negatif yang dia kembalikan setiap hari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Perempuan Inggris Ethel...
Perempuan Inggris Ethel Caterham Jadi Orang Tertua di Dunia, Usia 115 Tahun
Rekomendasi
Mengenal 7 Masjid Tua...
Mengenal 7 Masjid Tua di Jakarta, Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Ibu dan Anak di Bengkulu...
Ibu dan Anak di Bengkulu Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
24 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved