Korban Tewas Pesawat Ukraina Jadi 26, Hanya Satu yang Selamat

Minggu, 27 September 2020 - 09:21 WIB
loading...
A A A
Zelensky mengatakan penyebab kecelakaan itu harus segera diketahui dan menyerukan penyelidikan yang "obyektif".

Penyelidik sedang melihat beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan itu termasuk kerusakan teknis, kesalahan manusia dan perawatan pesawat yang buruk.

Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengatakan pesawat itu sedang melakukan penerbangan pelatihan tetapi para kadet tidak mengemudikannya.

"Menurut temuan awal, para kadet tidak secara langsung mengendalikan pesawat - kapten awak melakukan semua penerbangan," kata SBU, menurut BBC.

Dinas keamanan, mengutip informasi awal, mengatakan pilot melaporkan kerusakan mesin dan tujuh menit kemudian pesawat menghantam tanah.

Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran mengatakan pesawat itu kemungkinan besar mendarat dengan sayapnya dan kemudian terbakar.

Mengutip informasi awal, menteri pertahanan mengatakan bahwa salah satu sensor di mesin kiri gagal. Dia mengatakan kesimpulan akhir akan dibuat setelah pihak berwenang menganalisis kotak hitam pesawat.

"Semuanya berjalan sesuai rencana: pesawat sedang melakukan penerbangan pelatihan bagi taruna," ujarnya.

Dia mengatakan instruktur berada di kontrol dan kadet bergiliran duduk di sebelah pilot.

Taran mengatakan, pesawat itu dibuat pada tahun 1977 tetapi bisa dioperasikan selama tiga tahun lagi tanpa menjalani perbaikan.(Baca juga: Pesawat Militer Ukraina An-26 Jatuh, Puluhan Orang Tewas )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)