Viral, Acara TV Denmark Tampilkan Orang Dewasa Telanjang di Depan Anak Sekolah

Selasa, 22 September 2020 - 14:02 WIB
loading...
Viral, Acara TV Denmark Tampilkan Orang Dewasa Telanjang di Depan Anak Sekolah
Ultra Strips Down, acara di stasiun televisi Denmark yang menampilkan orang-orang dewasa telanjang di depan anak-anak sekolah. Foto/DR Ultra
A A A
COPENHAGEN - Sebuah acara televisi menampilkan orang-orang dewasa tampil telanjang di depan anak-anak sekolah. Tayangan yang viral di media sosial itu membuat publik setempat terbelah antara yang mendukung dan menentang.

Acara "Ultra Strips Down" diklaim bertujuan untuk mendidik anak-anak berusia 11 hingga 13 tahun tentang berbagai jenis tubuh, sebagai cara untuk mempromosikan kepositifan tubuh dan melawan rasa malu pada tubuh.

Formatnya adalah lima orang dewasa melepas pakaian mereka di depan anak-anak sebelum sesi tanya jawab di mana anak-anak bertanya tentang apa saja mulai dari rambut hingga bagian tubuh. (Baca: Seorang Wanita Gigit Kemaluan Pria yang Coba Memerkosanya, Kisahnya Viral )

Disiarkan di saluran DR Ultra Denmark, pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak antara lain: "Pada usia berapa Anda menumbuhkan rambut di bagian bawah tubuh Anda?"

Ada juga pertanyaan; "Apakah Anda mempertimbangkan untuk menghapus tato Anda?"

Acara yang meraih penghargaan Program Anak-Anak Terbaik di Festival TV Denmark itu berupaya menghilangkan pantangan tentang ketelanjangan dan citra tubuh.

Tetapi setelah tayangan itu menjadi viral di media sosial, beberapa pemirsa menggunakan media sosial untuk mengkritik program tersebut.

Seorang pengguna Twitter berkomentar; "Pertunjukan 'anak-anak' Denmark, 'Ultra Strips Down', mengklaim acara itu mengajarkan anak-anak tentang tipe tubuh dengan membuat orang dewasa telanjang tepat di depan mata mereka! Serangan terhadap anak-anak itu nyata, global dan disengaja. #ProtectChildren."

Peter Skaarup, anggota sayap kanan Partai Rakyat Denmark, bergabung dalam debat publk dengan mengatakan kepada tabloid Denmark; BT: "Masih terlalu dini bagi anak-anak untuk belajar tentang alat kelamin pria dan wanita karena mereka sudah memiliki banyak hal yang berkeliaran di kepala." (Baca juga: Kafe Ganja Pertama Dibuka di Hong Kong, Dijamin Tak Bikin Mabuk )

"Mereka harus mempelajarinya pada waktu yang tepat...sehingga tidak disampaikan dengan cara yang vulgar, seperti yang dilakukan saluran anak-anak," ujar Skaarup, yang dikutip Selasa (22/9/2020).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)