Siap Pimpin Jepang, Suga Fokus Melanjutkan Abenomics

Rabu, 16 September 2020 - 11:15 WIB
loading...
Siap Pimpin Jepang, Suga Fokus Melanjutkan Abenomics
Yoshihide Suga. Foto/Reuters
A A A
TOKYO - Yoshihide Suga resmi memimpin partai berkuasa di Jepang , Partai Demokratik Liberal (LDP), sehingga selangkah lagi menjadi Perdana Menteri (PM) menggantikan Shinzo Abe. Dia akan fokus mempertahankan menteri pada kabinet lama dan para pejabat LDP.

Suga, loyalis utama dan menteri kepala kabinet Shinzo Abe, berjanji akan melanjutkan program Shinzo Abe dan strategi ekonomi Abenomics. Dia juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti penanganan pandemi korona dan menghidupkan kembali ekonomi yang mengalami resesi. Dia juga harus mencari solusi mengatasi masyarakat dengan populasi menua karena sepertiga populasi Jepang di atas 65 tahun. (Baca: Cukup Diucapkan, Amalan Ringan Ini Pahalanya Berlimpah)

Menteri Keuangan Taro Aso dan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi sepertinya akan tetap dipertahankan. Menurut Sekjen LDP, Toshihiro Nikai, Yasutoshi Nishimura akan ditunjuk sebagai menteri ekonomi. Sedangkan Menteri Kesehatan Katsunobu Kato ditunjuk sebagai kepala menteri kabinet.

“Banyak elemen berbeda dibutuhkan,” kata Suga dilansir Reuters. “Hanya satu orang yang cocok menjadi PM, tetapi semuanya memiliki kekuatan di bidang masing-masing,” ujarnya.

Suga akan dipilih menjadi PM pada pemungutan di parlemen hari ini. Hal itu akan mudah dilaksanakan karena LDP memiliki kekuasaan mayoritas di majelis rendah. Dia akan menjabat sebagai PM hingga September 2021.

“Hal terpenting dalam kepemimpinan nanti adalah menghadapi pandemi dan menghidupkan kembali ekonomi. Saya pikir, kita tidak bisa membubarkan majelis rendah karena pandemi,” kata Suga. “Keputusan akan dibuat dengan melihat berbagai faktor,” katanya. (Baca juga: Paket Isolasi Mandiri Covid-19, Bisnis Legit Beresiko Tinggi)

Suga dianggap sebagai orang yang kredibel, memahami permasalahan nasional, dan menjadi salah satu orang kepercayaan Abe selama menjabat kepala sekretaris kabinet sejak 2012.

Sebagai negara yang tidak menganut sistem kepresidenan, pemilihan PM di Jepang dilakukan di tengah kursi parlemen yang didominasi LDP. LDP sendiri telah mulai menggelar pemilihan suksesor Abe, kemarin. Selain Suga, kandidat lain yang masuk nominasi ialah mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba.

Suga mencatat sejarah baru dalam karier politiknya yang mungkin tidak pernah dia bayangkan. Sebab, Suga tidak lahir dari kalangan elite, melainkan petani. Karier politik Suga juga dapat melejit setelah mengenal dekat Abe yang terpilih menjadi PM sejak 2012 dan menjadi pemimpin terpanjang Jepang sejak Perang Dunia II.

Abe pun menghormati Suga yang kini berusia lebih dari 70 tahu dan menjadikannya sebagai tangan kanan pemerintahannya dengan memberikannya jabatan kepala sekretaris kabinet PM, kombinasi antara kepala staf PM dan juru bicara PM. Kedekatan dan kepercayaan itu menunjukkan Abe juga kemungkinan mewarisi takhtanya kepada Suga. (Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Mampu Menyerang Otak)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)