Ajudan PM Israel Benjamin Netanyahu Dilaporkan Positif Corona

Senin, 30 Maret 2020 - 11:45 WIB
Ajudan PM Israel Benjamin Netanyahu Dilaporkan Positif Corona
Ajudan PM Israel Benjamin Netanyahu Dilaporkan Positif Corona
A A A
TEL AVIV - Seorang ajudan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan positif terinfeksi virus corona baru, COVID-19.

Ajudan PM Israel untuk urusan ultra-Ortodoks, Rivka Paluch, telah bertemu Netanyahu pada hari Kamis pekan lalu. Hal itu memicu kekhawatiran bahwa Netanyahu kemungkinan juga telah terpapar virus.

Menurut laporan media setempat, Channel 12, Paluch dites positif terinfeksi COVID-19 beberapa jam setelah suaminya dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus tersebut.

Seorang sumber di kantor Netanyahu mengatakan bahwa Kantor PM akan bertindak sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan. Artinya, perdana menteri, para ajudan atau pun anggota parlemen yang telah bertemu dengan Paluch kemungkinan harus menjalani karantina 14 hari.

Menurut sumber tersebut, studi epidemiologis tentang Paluch sedang dilakukan untuk menentukan siapa sebenarnya yang telah terpapar virus dari Paluch.

Menurut laporan itu, Paluch bertemu dengan beberapa anggota parlemen pada hari Kamis di tengah negosiasi hiruk pikuk ketika Knesset atau Parlemen memilih Benny Gantz sebagai ketua baru.

Kantor Perdana Menteri juga mengonfirmasi bahwa Paluch bertemu dengan Netanyahu pada hari Kamis, tetapi keduanya menjaga jarak yang sesuai.

"Aturan untuk menjaga jarak dari perdana menteri dan orang-orang di sekitarnya dipelihara sesuai dengan instruksi dari Departemen Kesehatan, bahkan sebelum anggota keluarga (kantor PM) ditemukan positif," kata sumber yang dekat dengan Paluch.

Pada hari Minggu, ada tujuh anggota Parlemen termasuk dua yang juga menjabat sebagai menteri menjalani karantina mandiri karena kontak dengan seseorang yang memiliki virus.

Jika terpapar virus, Netanyahu yang berusia 70 tahun akan dianggap sebagai pasien berisiko tinggi, seperti halnya Paluch yang berusia 64 tahun.

Data hingga Senin (30/3/2020) menunjukkan ada 4.247 orang di Israel yang terinfeksi virus corona baru. Dari jumlah itu, 15 di antaranya telah meninggal. Sejauh ini 132 pasien telah disembuhkan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4384 seconds (0.1#10.140)