Swiss Konfirmasi 10.000 Kasus Virus Corona, Perketat Pembatasan

Jum'at, 27 Maret 2020 - 01:01 WIB
Swiss Konfirmasi 10.000 Kasus Virus Corona, Perketat Pembatasan
Swiss Konfirmasi 10.000 Kasus Virus Corona, Perketat Pembatasan
A A A
ZURICH - Swiss mengonfirmasi infeksi virus corona telah mencapai lebih dari 10.000 kasus pada Kamis (26/3). Pejabat memperingatkan, masih terlalu dini untuk mencabut pembatasan berkumpul dan kontrol perbatasan untuk memperlambat wabah itu.

Pemerintah telah mengucurkan dana miliaran franc ke ekonomi saat unit medis militer dikerahkan ke berbagai rumah sakit untuk membantu di wilayah krisis seperti Ticino, perbatasan dengan Italia yang menjadi pusat wabah di Eropa.

Negara dengan 8,6 juta jiwa itu memiliki 10.714 kasus yang dikonfirmasi dan 161 orang tewas hingga Kamis (26/3) pagi. “Jumlah itu naik dari 103 korban tewas dan 9.765 kasus pada Rabu (25/3),” ungkap Kantor Federal Kesehatan Publik Swiss.

“Tak perlu mempertanyakan terlalu dini untuk berpikir melonggarkan pembatasan. Ini marathon tanpa penanda kilometer,” ungkap Daniel Koch, kepala penyakit infeksi di lembaga itu.

Sejumlah perusahaan berupaya memperoleh pinjaman dengan jaminan negara senilai total USD20,58 miliar. Pinjaman kurang dari 500.000 franc bebas bunga.

Credit Suisse menyatakan telah menerima 2.700 aplikasi pinjaman dan mengucurkan setengah miliar franc pada tengah hari sesuai prosedur jalur cepat. UBS menyatakan memiliki 3.000 aplikasi pinjaman.

“Ada lebih 100 bank didaftar untuk program itu, dan akan ada lagi. Sejak kemarin, kami telah melihat 70.000 download aplikasi untuk bantuan,” papar Erik Jacob, Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5428 seconds (0.1#10.140)