Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas

Rabu, 23 April 2025 - 06:06 WIB
loading...
Kelompok Bersenjata...
Aparat dikerahkan di lokasi penembakan yang menewaskan 28 orang di Kashmir yang dikuasai India. Foto/ndtv
A A A
KASHMIR - Sebanyak 28 orang tewas ketika orang-orang bersenjata menembaki sekelompok turis di Kashmir yang dikelola India pada hari Selasa (22/4/2025), menurut polisi India.

Sebanyak 13 orang lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

Serangan itu terjadi di padang rumput beberapa kilometer dari pusat Pahalgam, tujuan wisata yang terletak sekitar 90 km dari Srinagar, ibu kota musim panas Jammu dan Kashmir.

"Penembakan itu terjadi di depan kami," ujar seorang saksi mata kepada India Today. "Kami pikir seseorang menyalakan petasan, tetapi ketika kami mendengar orang lain (berteriak), kami segera keluar dari sana... menyelamatkan nyawa kami dan berlari."

"Selama empat kilometer, kami tidak berhenti... Saya gemetar," ujar saksi mata lainnya kepada India Today.

Belum ada kelompok yang mengklaim serangan paling mematikan terhadap warga sipil dalam beberapa tahun terakhir.

Wilayah dengan mayoritas Muslim itu telah menjadi rumah bagi pemberontakan sejak akhir 1980-an oleh kelompok-kelompok yang terutama ingin merdeka dari India.

Pejabat pemerintah India mengatakan turis Italia dan Israel juga tewas dalam serangan yang dilakukan dengan menggunakan senapan otomatis dan senjata ringan, demikian dilaporkan surat kabar India The Hindu.

Seorang pemandu wisata mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia tiba di tempat kejadian setelah mendengar suara tembakan dan membawa beberapa korban luka dengan menunggang kuda.

"Saya melihat beberapa pria tergeletak di tanah dan tampak seperti sudah tewas," ujar Waheed, yang hanya menyebutkan satu nama.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Asisten Pelatih Timnas...
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat Masuk Radar Calon Pelatih Willem II
Bank Bisa Punah dalam...
Bank Bisa Punah dalam 10 Tahun, Eric Trump: Rusak, Lambat, dan Mahal!
11 Keutamaan Malam Jumat...
11 Keutamaan Malam Jumat Beserta Amalan-amalannya
Berita Terkini
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
38 menit yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
1 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
3 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
4 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
5 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved