AS Serang Milisi Aliansi Iran di Irak Usai Dua Tentaranya Tewas

Jum'at, 13 Maret 2020 - 19:01 WIB
AS Serang Milisi Aliansi Iran di Irak Usai Dua Tentaranya Tewas
AS Serang Milisi Aliansi Iran di Irak Usai Dua Tentaranya Tewas
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangkaian serangan udara presisi terhadap milisi yang didukung Iran di Irak. Milisi itu dituduh melancarkan serangan roket sehari sebelumnya yang menewaskan dua tentara AS dan satu tentara Inggris berumur 26 tahun.

Serangan AS itu tampaknya terbatas, menargetkan lima fasilitas gudang senjata yagn digunakan milisi Kataib Hezbollah, termasuk fasilitas gudang senjata untuk serangan sebelumnya terhadap pasukan koalisi pimpinan AS, menurut Pentagon.

"Serangan udara AS mengenai empat lokasi di Irak," ungkap pernyataan militer Irak.

Militer AS tidak memperkirakan berapa banyak orang di Irak yang mungkin tewas dalam serangan itu. Menurut pejabat AS, serangan dilakukan dengan pesawat tempur.

Menteri Pertahanan (Menhan) AS Mark Esper memperingatkan Washington bersiap merespon kembali jika diperlukan.

"Kami akan mengambil aksi apapun yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami di Irak dan kawasan," papar Esper.

Presiden AS Donald Trump dengan cepat mengizinkan militer AS merespon setelah serangan di Irak pada Rabu (11/3), saat militan menembakkan puluhan roket Katyusha 107 mm dari satu truk, mengenai kamp militer Taji di utara Baghdad, Irak.

Dari sekitar 30 roket yang ditembakkan, sekitar 18 roket mengenai pangkalan itu. Tak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Ini ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir, militer AS menyerang Kataib Hezbollah. AS menewaskan lebih dari 20 militan pada Desember saat merespon serangan di pangkalan Irak yang menewaskan satu kontraktor AS. Drone militer AS juga menewaskan komandan militer Iran Soleimani dan Pendiri Kataib Hezbollah Abu Mahdi al-Muhandis.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4708 seconds (0.1#10.140)