Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun

Jum'at, 11 April 2025 - 13:51 WIB
loading...
Siapa Sleeping Prince?...
Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, pangeran Arab Saudi yang dijuluki Sleeping Prince karena sudah lama sakit koma dan tak kunjung bangun. Foto/via The National News
A A A
JAKARTA - Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud adalah pangeran Arab Saudi yang dijuluki "Sleeping Prince" atau "Pangeran Tidur" karena sudah lama sakit koma dan tak kunjung bangun atau sadar. Sudah sekitar 20 tahun dia dalam kondisi koma.

Lantaran kondisinya itulah, si "Sleeping Prince" pernah menjadi pemberitaan media internasional.

Profil Pangeran Al-Waleed bin Khaled Si Sleeping Prince


Dia merupakan putra dari Pangeran Khaled bin Talal, seorang konglomerat dan anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi. Tidak ada informasi tentang tanggal lahir dan nama ibunya.

Dia merupakan keponakan dari miliarder Arab Saudi, Pangeran Al-Waleed bin Talal.

Baca Juga: Dijuluki Sleeping Prince, Pangeran Arab Saudi Ini Koma 18 Tahun Tak Kunjung Bangun

Ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, bersikeras untuk menjaga putranya tetap menggunakan ventilator, dan memantau kondisinya dengan harapan suatu hari dia akan bangun.

Pangeran Al-Waleed mengalami koma setelah kecelakaan mobil di jalanan London, Inggris, pada 2005. Dia berada di Inggris saat itu karena sedang studi militer.

Sang ayah, dalam sebuah talkshow Saudi Al-Ma'azzeb pada 2017, menceritakan kronologi kecelakaan yang dialami putranya.

Pada hari kecelakaan, Pangeran Khaled memiliki firasat akan terjadi sesuatu yang tidak beres. Dia bahkan sempat melarang putranya tersebut keluar rumah, namun Pangeran Al-Waleed berhasil menyakinkannya dan dia tetap pergi bersama kedua temannya.

Ketika kecelakaan terjadi, Pangeran Khaled tengah makan malam bersama seorang diplomat Arab Saudi, Abdullah bin Yahya Al-Muallami.

Sempat Sadar sebelum Koma


Sesaat setelah kecelakaan, Pangeran Al-Waleed yang terlempar dari dalam mobil bersama kedua temannya sempat sadar. Dia bertanya: "Bagaimana kondisi teman-temanku?"

Setelah itu, dia mengalami koma yang sangat lama karena pendarahan otak, meski kedua temannya baik-baik saja usai kecelakaan tersebut.

Pangeran Al-Waleed sempat divonis akan meninggal dan tubuhnya akan membusuk dalam waktu 72 jam hingga seminggu setelah menjalani operasi pascakecelakaan. Dokter pun mengatakan upaya penyelamatan tidak akan berhasil.

Setelah sempat ragu apakah harus tetap mempertahankan atau membiarkan putranya pergi, Pangeran Khaled bertanya pada dirinya sendiri, "Jika Tuhan ingin dia mati, Dia akan melakukannya tanpa bantuan saya atau dokter. Dan ini telah mengguncang saya."

Setelah 18 bulan pertama menjalani perawatan, Pangeran Al-Waleed mulai bernapas sendiri selama 3 bulan tanpa bantuan alat medis. Si "Sleeping Prince" sempat bereaksi ketika disentuh dan diajak bicara, tetapi hanya pada orang-orang tertentu, seperti beberapa dokter, perawat, dan anggota keluarga.

Mengutip dari laporan El-Mundo, setelah lebih dari sepuluh tahun menjalani perawatan di Rumah Sakit Riyadh, Pangeran Al-Waleed dipindahkan untuk menjalani perawatan intensif di kediaman keluarga pada 2016.

Pada 2017, seperti dikutip Al Jazeera, Pangeran Khaled mengumumkan kedatangan empat dokter, tiga dari Amerika Serikat dan satu dari Spanyol, yang mempertimbangkan untuk melakukan operasi agar pendarahan otak Pangeran Al-Waleed dapat berhenti.Namun Pangeran Al-Waleed belum juga bangun dari koma.

Pada 27 September 2021, bibinya, Putri Rima binti Talal, membagikan video perkembangan kondisi Pangeran Al-Waleed di Twitter (sekarang bernama X). Sang bibi mendoakan kesembuhannya.

"Sayangku, semoga Tuhan melindungimu, menyembuhkanmu, dan memulihkanmu," tulis Putri Rima di video tersebut.

Video yang diunggah Putri Rima menunjukkan Pangeran Al Waleed terhubung ke mesin pendukung kehidupan, ditutupi dengan bendera nasional Arab Saudi dengan kata-kata "Negara Kami ada di Hati Kami".

Ayahnya, Pangeran Khaled, berharap putranya akan sembuh total. “Seseorang bertanya kepada saya, mengapa Anda tidak mencabut perangkat dari putra Anda? Saya menjawab bahwa jika itu adalah kehendak Tuhan baginya untuk mati dalam kecelakaan itu, maka putra saya akan berada di kuburnya," katanya,

Saudara perempuan Pangeran Khaled, Putri Noura binti Talal, juga pernah mengunggah video di media sosial yang menunjukkan sang "Sleeping Prince" menggerakkan jari-jarinya.

“Anakku tercinta, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Allah, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuasaan Allah," tulisnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
Cerita Dana White, Antara...
Cerita Dana White, Antara Benci dan All-Out Promosikan Duel Akbar Canelo vs Crawford di Allegiant
Sore Penuh Cerita: Deretan...
Sore Penuh Cerita: Deretan Original Series Vision+ Tayang di RCTI Mulai 12 Mei!
Lagi Perang, Pakistan...
Lagi Perang, Pakistan Mengamankan Pinjaman IMF Rp16,3 Triliun
Berita Terkini
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved