Pakatan Harapan Tolak Menyerah Dukung Mahathir Jadi PM Malaysia

KUALA LUMPUR - Pakatan Harapan masih meyakini jika Mahathir Mohamad mendapat dukungan mayoritas dari anggota parlemen. Mereka saat ini sedang mengumpulkan deklarasi berdasarkan undang-undang untuk mendukung klaim tersebut.

Ini terjadi setelah Raja Malaysia setuju untuk menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri kedelapan.

Presiden Parti Amanah Negara, anggota koalisi Pakatan Harapan, Salauddin Ayub mengatakan, pihaknya juga berharap dapat melakukan audiensi dengan Yang Di Pertuan Agung Al-Sultan Abdullah.

"Kami telah mengumpulkan rincian termasuk deklarasi undang-undang," katanya mengklaim bahwa mereka memiliki sekitar 112 deklarasi yang ditandatangani untuk mendukung Mahathir seperti dikutip dari The Star, Sabtu (29/2/2020).

Ia juga mengatakan Mahathir diperkirakan akan mengeluarkan pernyataan tentang masalah tersebut setelah pertemuan.

Seperti diwartakan sebelumnya, Raja Malaysia secara resmi telah menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri. Penunjukkan ini terjadi seminggu setelah terjadi perebutan kekuasaan.